Derap Parade Militer dan Semprotan Disinfektan di Petamburan

CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2020 07:32 WIB
Petamburan kembali diperbincangkan karena kerumunan massa Rizieq, yang diikuti aksi rombongan militer melintasi kawasan itu, hingga pencopotan baliho Rizieq.
Sejumlah anggota TNI melakukan pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rombongan kendaraan militer milik TNI melintas di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (19/11) siang lalu. Dengan empat kendaraan TNI yang dikawal satu voorijder.

Rekaman video melintasnya armada pasukan khusus itu di Petamburan yang identik sebagai markas besar Front Pembela Islam (FPI) itu viral. Namun Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar pun menepis kabar di media sosial soal pasukan TNI sedang unjuk kekuatan di daerah Petamburan.

Pasukan TNI, kata dia, biasa melintas di Jalan KS Tubun di dekat Petamburan. Sehingga tidak ada yang aneh dengan aktivitas para prajurit siang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak benar kalau unjuk kekuatan ah," kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Kamis (19/11) lalu.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Refki Efriandana Edward saat dikonfirmasi menyebut bahwa dirinya belum menerima informasi lengkap terkait aktivitas prajurit TNI tersebut. Ia pun menduga pasukan TNI itu sedang melakukan tugas rutin dan melintas di wilayah Petamburan.

Refki mengatakan keberadaan aparat TNI yang melintas di wilayah-wilayah Indonesia merupakan hal biasa. Menurutnya, tak ada juga larangan aparat TNI melintas di wilayah Petamburan.

"Terlihat sepertinya hanya dalam tugas rutin kok, mungkin kebetulan saja melintas di daerah Petamburan," kata Refki saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Kamis (19/11) malam.

Aksi parade militer itu juga semakin santer diperbincangkan usai rekaman video pencopotan baliho Rizieq Shihab oleh sejumlah pria berbaju loreng viral pada hari yang sama.

Belakangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut pencopotan banner bergambar Rizieq yang dilakukan sejumlah pria dengan seragam loreng adalah perintah dirinya.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya," kata Dudung usai ikut memimpin apel gabungan persiapan Pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11).

Pada hari itu juga, prajurit Kodam Jaya yang didukung Polda Metro Jaya melakukan pencopotan baliho-baliho dan spanduk-spanduk bergambar Rizieq, terutama yang berisi ajakan Revolusi Akhlak di sejumlah titik di kawasan Jakarta, termasuk di Petamburan.

Sekretaris Umum FPI Munarman menuding ada aktor di balik pencopotan baliho Rizieq yang dilakukan TNI. Bahkan kata dia, semua pihak juga paham siapa sejatinya aktor di balik TNI ini. Munarman lantas menyentil tugas pokok TNI sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 yang mengatakan TNI hanya memiliki tugas untuk operasi perang dan operasi militer selain perang (OMSP).

Oleh karena itu, kata dia, operasi militer selain perang yang dilakukan prajurit TNI hanya bisa berjalan berdasarkan keputusan politik negara oleh presiden.

"Nah, rakyat tentu tahu, copot baliho itu perang atau bukan? Dan rakyat juga paham, yang bisa menggerakkan pada OMSP siapa dan motifnya apa?" kata Munarman.

Sejumlah anggota TNI melakukan pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya bakal mencopot semua baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang terpasang sembarangan dan tanpa izin. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaBerdasarkan perintah Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, prajurit TNI Kodam Jaya bergerak mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab yang dipasang tanpa izin di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Daerah Petamburan memang sempat menjadi sorotan publik sepekan ke belakang menyusul kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab dari Arab Saudi. Selain itu, ada beberapa kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan di daerah itu. Salah satunya kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Rizieq pada Sabtu (14/11). Acara itu dihadiri ribuan orang tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

Kerumunan di Petamburan masih menyisakan babak baru. Kepolisian Polda Metro Jaya melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Petamburan yang juga merupakan markas FPI pada Minggu (22/11) sore kamrin. Penyemprotan desinfektan tersebut guna mencegah penyebaran wabah Covid-19, setelah munculnya klaster Petamburan.

Saat dilakukan penyemprotan, wilayah yang beberapa pekan terakhir ramai sejak Rizieq kembali ke Indonesia setelah tertahan di Arab Saudi selama kurang lebih tiga tahun itu justru terlihat sepi. Hanya ada beberapa pedagang di trotoar jalan yang terlihat. Sementara anggota FPI, tak satupun terlihat berada di lokasi.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menyebut sempat ada penolakan penyemprotan desinfektan yang dilakukan Polda Metro Jaya di gang menuju kediaman Rizieq Shihab, Petamburan, Jakarta Pusat. Penolakan dilakukan para penjaga di sekitar kediaman Rizieq dengan alasan mereka sudah melakukan penyemprotan sendiri.

"Iya (salah satunya) Gangnya Rizieq itu," kata Heru ditemui di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (22/11).

Selain gang menuju kediaman Rizieq kata Heru, memang ada beberapa warga yang menolak untuk dilakukan penyemprotan di rumahnya. Rata-rata alasan mereka sama, yakni telah melakukan penyemprotan sendiri.

Anggota kepolisian Polda Metro Jaya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat melakukan penyemprotan di kawasan Petamburan, Jakarta, Minggu, 22 November 2020. Penyemprotan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaAnggota kepolisian Polda Metro Jaya saat melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Petamburan, Jakarta, Minggu, 22 November 2020. Penyemprotan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Lebih lanjut, dalam pusaran kerumunan acara Rizieq, sebanyak 80 orang pada kerumunan yang terjadi di wilayah Petamburan dan Tebet Jakarta terkait acara yang dihadiri oleh Rizieq Shihab terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta yang dipantau melalui daring, Minggu, menyebutkan hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan terdapat 50 kasus positif covid-19 di Tebet dan 30 kasus di Petamburan dalam kerumunan tersebut.

Selain itu, data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Megamendung Bogor, Jawa Barat.

Oleh sebab itu, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat yang mengikuti sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan di wilayah Tebet dan Petamburan, Jakarta serta di Megamendung, Jawa Barat melakukan tes virus corona dan isolasi mandiri selama 14 hari. Sebab, tiga wilayah tersebut diketahui sempat menyedot kerumunan massa dengan kehadiran pentolan FPI itu.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER