Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Rika Aprianti, menyatakan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Rika menyebut keluhan yang dialami Ba'asyir yakni sakit kepala dan mual.
"Masih dalam perawatan dokter, keluhan sakit kepala dan mual. Ini bukan pertama kali ABB dirawat. Usia ABB saat ini ini 82 tahun," kata Rika dalam keterangannya, Jumat (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama di rumah sakit, Rika menuturkan, Ba'asyir dijaga oleh petugas khusus Lapas Gunung Sindur dan anggota Brimob.
"Rumah sakit di Jakarta dengan pengawalan dari pihak Lapas Gunung Sindur sendiri maupun Densus dan juga Brimob," kata dia.
Ba'asyir diketahui merupakan pendiri Jemaah Islamiyah dan pernah terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia, salah satunya terlibat bom bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004.
Lihat juga:Abu Bakar Baasyir Kembali Jatuh Sakit |
Pendiri Jemaah Islamiyah itu pernah terkait berbagai aksi terorisme di Indonesia, salah satunya terlibat bom bali dan bom Hotel JW Marriot pada 2004. Pada 2011 Ba'asyir divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pemerintahan Joko Widodo sempat berencana ingin membebaskan Ba'asyir dengan status pembebasan bersyarat yang salah satu syaratnya Ba'asyir harus berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.
Namun, Tim Pengacara Muslim (TPM) menyatakan Ba'asyir lebih menginginkan mendapat remisi yang besar ketimbang dibebaskan secara bersyarat. Ba'asyir menjalani masa tahanan di Lapas Gunung Sindur.
(yoa/ain)