Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 4.617 orang pada hari ini, Senin (30/11). Dengan bertambahnya kasus tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 538.883 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 4.725 orang, sehingga total menjadi 450.518 orang. Sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 130 orang, sehingga keseluruhan menjadi 16.945 orang.
Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 12.00 WIB. Satgas Covid-19 mempublikasikannya sekitar pukul 15.35 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenkes juga mencatat total suspek Covid-19 sampai hari ini mencapai 72.786 orang dan jumlah spesimen yang diperiska sebanyak 40.055 spesimen.
Kemarin, Minggu (29/11), total kasus positif Covid-19 sebanyak 534.266 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 445.793 orang dinyatakan sembuh dan 16.815 orang lainnya meninggal dunia.
![]() Infografis Tiga Ancaman Beruntun Covid-19 di Akhir 2020 |
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kumulatif kasus positif terbanyak. Kemudian Jawa Tengah menyumbang kasus aktif Covid-19 tertinggi di seluruh Indonesia. Sedangkan Jawa Timur merupakan provinsi dengan angka kematian Covid-19 terbanyak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyoroti peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Jokowi meminta jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah yang dipimpin Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tersebut.
"Ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dua tiga hari ini, Jateng dan DKI Jakarta. Agar dilihat betul-betul kenapa peningkatan bisa sangat drastis," kata Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu juga meminta agar penanganan pandemi Covid-19 ini dilakukan secara hati-hati. Sebab, dari data yang ia terima, per 29 November kemarin kasus aktif di Indonesia kembali meningkat menjadi 13,4 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pekan lalu sebesar 12,78 persen. Selain itu, Jokowi juga menyoroti tingkat kesembuhan di Indonesia yang kini menurun dari 84,03 persen pekan lalu menjadi 83,44 persen.
(tim/fra)