Capai 10 Ribu Kasus, Papua Latih Relawan Covid-19

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 09:00 WIB
Sebanyak 500 relawan Covid-19 di Papua ditugaskan untuk membantu penanganan Covid di Papua. Kini, kasus Covid-19 di Papua sudah mencapai lebih dari 10 ribu.
Capai 10 Ribu Kasus, Papua Latih Relawan Covid-19 (Foto: ANTARA/Laksa Mahendra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 500 relawan di Papua mendapatkan pelatihan penanganan Covid-19. Para relawan tersebut diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa inspirasi dalam penanganan Covid-19 di provinsi yang telah mencatatkan lebih dari 10 ribu kasus positif Covid-19 tersebut.

Direktur Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Johny Sumbung mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir walaupun sudah banyak aktivitas yang mulai dibuka.

Dia menyebutkan bahwa pandemi akan berakhir jika terjadi dua hal. Pertama, apabila para pasien yang telah dikonfirmasi positif Covid-19 dapat sembuh setelah mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kedua, jika anggota masyarakat lainnya yang tidak sakit memiliki imun dan kebal karena vaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia memang masih menunggu kehadiran vaksin Covid-19 yang kini masih dalam proses pembuatan. Namun, lanjutnya, sambil menunggu vaksin tersebut hadir, masyarakat perlu tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Adapun, relawan dapat menjadi ujung tombak agen perubahan perilaku di kalangan masyarakat, sehingga protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

"Selagi menunggu vaksin dan obat hadir, maka hal paling mudah dan paling murah yang bisa kita lakukan adalah dengan gencar menjalankan protokol kesehatan 3M, [yaitu] memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga jarak," kata Johny dikutip dari laman BNPB, Selasa (1/12).

Ketua Subbidang Pelatihan Bidang Koordinasi Relawan #SatgasCovid19 Prasetyo Nurhardjanto menyebutkan bahwa pihaknya menggelar program pelatihan untuk 500 relawan di Provinsi.

Pada pelatihan yang digelar 27 November - 4 Desember 2020 itu, para relawan memperoleh empat materi umum yang diberikan dalam program pelatihan tersebut. Adapun, pelatihan ini diikuti oleh para relawan perwakilan distrik dari tiga kabupaten/kota serta 29 perwakilan organisasi relawan di Papua.

"Ada empat materi umum, yaitu materi adaptasi kebiasaan baru, materi semangat kerelawanan dan instrumen relawan [InaRisk], materi komunikasi efektif di masa pandemi dan yang terakhir adalah materi tentang isu lokal," jelas Prasetyo.

Adapun InaRisk merupakan aplikasi dari BNPB yang berfungsi untuk menjadi medium pelaporan berbagai kegiatan relawan di lapangan secara real time.

Prasetyo berharap para relawan yang mengikuti pelatihan ini dapat menularkan perubahan perilaku kepada anggota keluarga serta masyarakat di lingkungan masing-masing. Dengan bergerak bersama, Indonesia diharapkan dapat betul-betul keluar dari pandemi yang telah berlangsung selama 9 bulan ini.

"Harapannya pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari ke depan benar-benar membentuk 500 orang yang akan menjadi agen perubahan yang membawa inspirasi dan harapan dalam penanganan Covid-19," katanya.

Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Doren Wakerkwa menyebut bahwa keterlibatan dan sinergi semua pihak memiliki peranan yang signifikan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

"Saya berharap bahwa para relawan dapat membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah ini [pandemi Covid-19] dengan memberikan sosialisasi, edukasi dan melakukan pengembangan penanganan dan pencegahan berdasarkan kontekstual Papua. Jika hal tersebut bisa terealisasikan, maka dapat diyakini bahwa tingkat paparan Covid-19 di masyarakat akan menurun secara signifikan," ujarnya.

Papua merupakan salah satu provinsi yang baru-baru ini mendapatkan perhatian dari Satgas Covid-19. Sampai dengan 30 November 2020, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Papua mencapai 10.014 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.007 kasus di antaranya dinyatakan telah sembuh atau negatif dari Covid-19. Adapun, sebanyak 137 kasus lainnya meninggal dunia.

Dengan demikian, sampai dengan akhir November 2020, jumlah kasus aktif Covid-19 di Papua saat ini mencapai 4.870 kasus.

(ang/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER