Zona Merah, RK Minta Wisatawan Tunda Liburan ke Bandung

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 05:55 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengimbau wisatawan menunda liburan ke Bandung karena kawasan itu masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengimbau wisatawan menunda liburan ke Bandung karena kawasan itu masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau wisatawan untuk menunda liburan ke Bandung karena kawasan tersebut saat ini masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

"Para wisatawan sebaiknya tidak berkunjung dahulu minggu ini ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikarenakan sedang berstatus zona merah," tulis Emil di Instagram resminya, Selasa (1/12).

Menurutnya, kedua daerah tersebut sedang berbenah dalam pengendalian Covid-19 pasca libur panjang akhir Oktober lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga Bandung dan KBB juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu," ujarnya.

Selain Kota Bandung dan KBB, Emil secara khusus menyebutkan dua daerah yang akan menggelar pilkada, yaitu Indramayu dan Karawang, juga harus siaga satu menjelang pencoblosan minggu depan karena berada di zona merah.

"Sebaliknya, pertama kali wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) tidak ada yang berstatus zona merah. Mari pertahankan menuju kuning dan semoga hijau," kata Emil.

[Gambas:Instagram]

Berdasarkan laporan Sub Divisi dan Kajian Epidemiologi Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar, selain Kota Bandung, beberapa daerah lain juga masuk zona merah.

Daerah-daerah itu di antaranya Kabupaten Indramayu, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Banjar.

Sampai saat ini, tercatat total 53.395 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar. Sebanyak 6.710 di antaranya masih menjalani perawatan atau isolasi, 45.753 sembuh, dan 922 meninggal dunia.

(hyg/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER