MER-C Bantah Dokumen Tes Swab Rizieq Shihab Positif Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 20:06 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo harus mengonfirmasi kepada Balitbangkes Kementerian Kesehatan terkait dokumen tes swab Rizieq Shihab.
MER-C membantah laporan dengan hasil positif Covid-19 atas nama Muhammad R. Shihab yang beredar dikeluarkan oleh pihaknya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad membantah laporan tes reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) dengan hasil positif atas nama Muhammad R. Shihab yang beredar dikeluarkan oleh pihaknya.

"Tidak betul," kata Sarbini melalui pesan singkat ketika ditanya apakah laporan tes yang beredar tersebut dari MER-C dan merupakan hasil tes Rizieq Shihab, Rabu (2/12) dikutip dari Antara.

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo ketika dikonfirmasi apakah sudah menerima laporan hasil tes tersebut menjawab hal itu harus dikonfirmasi kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus konfirmasi ke Balitbangkes. Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi," ujar Doni melalui pesan singkat.

Laporan hasil RT-PCR yang beredar tersebut tidak mencantumkan nama lembaga yang mengeluarkannya dan ada beberapa tulisan yang ditutupi.

Di dalam laporan hasil tes tersebut, selain mencantumkan nama Muhammad R Shihab, juga mencantumkan tanggal lahir 24 Agustus 1965 dengan jenis kelamin laki-laki dengan dokter pengirim tertulis dr Arif Rahman.

Laporan hasil tes tersebut juga mencantumkan tanggal tes swab 27 November 2020 dengan validasi hasil 28 November 2020 dan nama perusahaan MER-C.

Sekretaris Umum FPI Munarman membantah dokumen yang menyebut Rizieq positif Covid-19. Munarman mengklaim dokumen tersebut informasi bohong alias hoaks.

Munarman pun menantang aparat kepolisian mengusut dugaan penyebaran hoaks tersebut menggunakan UU ITE.

(antara/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER