Wali Kota Airin Sebut RS Covid di Tangsel Hampir Penuh

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 12:22 WIB
Wali Kota Tangsel meminta warganya mematuhi protokol kesehatan terutama saat hari pemungutan suara Pilkada 2020, sebab kapasitas rumah sakit hampir penuh.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany melakukan peninjauan TPS saat hari pemungutan suara, Tangeran Selatan, Rabu (9/12/2020). (CNN Indonesia/ Dhio Faiz)
Tangerang Selatan, CNN Indonesia --

Wali Kota Tangerang Selatan, Banten, Airin Rachmi Diany mengatakan ruang ICU di seluruh rumah sakit di wilayah yang ia pimpin hampir penuh sepanjang masa Pilkada Serentak 2020.

Airin mengatakan ada peningkatan jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Sebanyak 80 persen tempat tidur di seluruh ICU di Tangsel telah terisi.

"Untuk tempat tidur ICU, kita dapat ruang rawat keterpenuhannya di atas 80 persen. Jadi saya mohon masyarakat patuhi 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," kata Airin saat ditemui di Tangerang Selatan, Rabu (9/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airin menjelaskan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Tangsel cukup tinggi, mencapai 89 persen. Namun, tingkat kematian di Tangsel masih tinggi yakni dalam rentang 3-4 persen.

Oleh karena itu, politikus Partai Golkar itu pun meminta warga Tangsel mengikuti pilkada dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Airin meminta warga memakai masker dan tidak berkerumun saat di TPS.

"Harapan saya pilkada bisa jalan lancar. Yuk sama-sama untuk pengendalian covid dengan disiplin protokol kesehatan. Itu kuncinya," kata Wali Kota Tangsel dua periode tersebut.

Tangerang Selatan jadi satu dari 270 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020. Sebanyak 976.019 orang jadi pemilih di Pilkada Tangsel.

Pilkada di kota ini diikuti tiga paslon. Mereka adalah Muhammad-Rahayu Saraswati, Siti Nurazizah-Ruhamaben, dan Benyamin Davnie-Pilar Saga.

Sebelumnya, pada Selasa (8/12), Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan pihaknya mendata bahwa kapasitas keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rawat inap RS rujukan Covid-19 di Indonesia, khususnya Pulau Jawa telah mencapai angka keterisian 90 persen.

Kondisi tersebut terjadi setelah dalam 2-4 pekan terakhir Indonesia mengalami kenaikan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER