Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 79 ribu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) reaktif Covid-19 mendekati hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020.
Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, ada 79.241 petugas KPPS reaktif usai menjalani rapid test. Sebanyak 4.824 orang telah diganti jelang pemungutan suara.
Lihat juga:2.280 Pemilih Pilkada Depok Positif Covid-19 |
"Reaktif 79.241 orang. Isolasi mandiri 10.087 orang, swab lanjutan 19.897 orang, diganti 4.824 orang, rapid ulang 5.115," kata Ilham lewat keterangan tertulis, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham juga menyampaikan ada 6.779 orang petugas ketertiban TPS yang reaktif Covid-19. Sejumlah 560 orang diisolasi mandiri, 2.395 orang telah menjalani tes swab, 510 orang rapid tes ulang, dan 1.390 orang diganti.
Dia mengatakan ada 39.318 orang petugas KPPS yang hasil rapid tesnya belun diterima KPU RI. Begitu pula dengan 2.434 orang petugas ketertiban TPS.
"Data di atas bersifat dinamis dan akan terus di-update berdasarkan laporan secara berjenjang," ucap Ilham.
Pilkada Serentak 2020 digelar saat pandemi Covid-19 sesuai kesepakatan pemerintah, DPR, dan KPU. Pilkada tetap diselenggarakan dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan.
Salah satunya adalah petugas KPPS wajib menjalani rapid test sepekan sebelum hari pemungutan suara. Jika reaktif, KPPS akan dites ulang ataupun menjalani swab.
Kalau petugas KPPS negatif Covid-19, mereka boleh menjalankan tugas di TPS. Jika positif, maka harus diganti oleh KPPS dari TPS terdekat.
(dhf/psp)