Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengklarifikasi soal kerumunan di posko pemenangan usai deklarasi kemenangan dirinya berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei dalam Pilkada 2020.
Benyamin mengatakan kerumunan tak bisa dihindari karena euforia massa yang kadung senang atas kemenangan dirinya. Namun, ia memastikan bahwa seluruh pendukungnya di lokasi tetap menggunakan masker.
"Ya euforia itu tidak bisa dihindari, tadi kalau masker tadi semua pakai, tapi memang begitu," kata Benyamin, Rabu (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Wali Kota Tangsel itu mengakui bahwa telah terjadi kerumunan selama acara deklarasi di posko pemenangannya. Ia menyebut telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer di lokasi.
Menurut Benyamin, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang berada di lokasi juga telah menghimbau massa agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Ibu Wali Kota sebagai ketua Partai Golkar sudah mengumumkan jaga jarak, pakai masker, dan seterusnya tadi," ujarnya.
Sebelumnya, ratusan massa menyemut dan mengabaikan protokol kesehatan di posko pemenangan Benyamin-Pilar Saga Ichsan usai sejumlah lembaga mengumumkan paslon dari Partai Golkar itu mengungguli dua rivalnya di Pilkada Tangsel, Rabu (9/12) hari ini.
Kerumunan tetap terjadi kendati belasan aparat kepolisian telah berjaga di lokasi. Kendati demikian, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, polisi sama sekali tak ambil tindakan terhadap kerumunan tersebut.
Bahkan, polisi turut menyaksikan saat pasangan Benyamin-Pilar diarak dan digotong oleh belasan simpatisannya memasuki posko pemenangan.
(thr/fra)