Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Laode Muhammad Rahmat Zaadi mengklaim partainya untuk sementara memenangi perolehan suara di 120 daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
Dalam Pilkada tahun ini PKS diketahui berpartisipasi di 230 daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini data yang masuk ke kami adalah kurang lebih sekitar 70-75 persen data masuk. Alhamdulillah sekarang ini, PKS memenangkan di 120 daerah," kata Laode Muhammad Rahmat Zaadi dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (9/12).
Rahmat mengatakan, PKS optimistis bisa memenuhi target 60 persen kemenangan pada helatan politik kali ini. Sebab data sementara yang masuk berdasarkan hitung cepat timnya sudah menunjukkan angka 55 persen kemenangan.
Kendati begitu, Rahmat meminta seluruh pihak bersabar untuk tidak terlena dengan hasil sementara dan tetap menunggu hasil hitung resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Karena memang keputusan akhirnya di penyelenggara, dalam hal ini KPU. Meskipun secara data yang kami punya, secara ofisial yang umumkan KPU," tutur Rahmat.
Sementara Juru Bicara PKS, Pipin Sofian dalam kesempatan serupa juga sempat membahas mengenai keunggulan jagoan PKS di Pilgub Sumbar, Mahyeldi-Audy Joinaldy. PKS juga berpotensi mempertahankan dominasinya di Kota Depok, setelah pasangan jagoannya, Muhammad Idris-Imam Budi Hartono unggul sementara dari data PKS.
Pipin meminta, keunggulan PKS di dua daerah yang kerap menjadi lumbung suara itu tak lantas menjadikan pihaknya terlalu jemawa.
"Baik di Sumbar dan Depok, tentu semua kita sudah lihat hasil quick count dari berbagai hasil survei dan kita laksanakan juga, punya hasil real count, ada kegembiraan," jelas Pipin.
"Tapi kami tidak jemawa, kami tunggu hasil dari KPU umumkan siapa yang terpilih. Bagi kami, kepada kader, tetap kawal semua proses pemilihan di KPU sampai selesai," ujarnya menambahkan.