Pilkada Solo: Gibran Unggul Telak dan Ajakan Bajo Rematch

CNN Indonesia
Kamis, 10 Des 2020 08:30 WIB
Berdasarkan hitung cepat Pilkada Solo, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming berhasil menang telak di sana dengan perolehan 87,15 persen suara.
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo yang menjadi Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wali Kota Solo nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Anggota DPRD Kota Solo Teguh Prakosa berhasil meraih dominasi suara rakyat dan unggul telak dalam Pilkada Serentak 2020 Kota Solo.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan Charta Politika dengan suara masuk 100 persen, Gibran-Teguh mengantongi 87,15 persen, sementara lawannya yang merupakan paslon perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo), mendapat 12,85 persen suara.

Merespons hasil hitung cepat itu, Gibran pun mengaku mendapat banyak ucapan selamat atas kemenangannya. Ia menyatakan itu dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Rabu (9/12) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya itu, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu pun langsung menyampaikan program prioritasnya.

Gibran mengaku bakal fokus menangani permasalahan pandemi virus corona (covid-19) di Kota Solo bila ia resmi menjadi orang nomor satu di Solo. Gibran pun menyatakan, sejak awal ia fokus terkait percepatan pemulihan ekonomi. Program tersebut diklaimnya tidak hanya menyasar anak muda, tapi para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), serta semua masyarakat.

Gibran mengaku tidak ingin bereuforia atas keunggulannya dari rival BaJo. Oleh karena itu, dia menyatakan akan segera menjalin komunikasi intensif dengan Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 BaJo merespons kekalahannya dengan kembali menantang Gibran untuk bertarung di Pilkada 2024. Menurut Bagyo, niat rematch itu sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada organisasi Tikus Pithi Hanata Baris dan koalisi rakyat yang mengusungnya melalui jalur perseorangan.

"Otomatis, karena ini belum finish," katanya saat ditanya mengenai kesiapannya maju di 2024 saat ditemui di kediamannya, Rabu (9/12).

Bagyo yakin peluangnya pada Pilkada 2024 akan lebih besar. Apalagi jika Gibran dan Teguh tidak bisa mewujudkan janji-janji kampanye.

Ia juga mewanti-wanti agar Gibran-Teguh membuat kebijakan-kebijakan yang prorakyat selama memimpin Kota Solo.

Meski hasil hitung cepat memperlihatkan BaJo kalah telak, Bagyo pun masih belum mengaku jadi pecundang dalam Pilkada Solo 2020. Pria yang sebelumnya mengaku berprofesi sebagai penjahit itu pun menegaskan pihaknya bakal bersabar dan menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU Solo.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER