Pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab menulis sebuah surat dari dalam sel Rutan Narkoba Polda Metro Jaya untuk mengabarkan kondisi ke keluarga.
Surat yang ditulis dengan tulisan tangan Rizieq itu dibenarkan oleh salah satu pengacaranya, Aziz Yanuar, Senin (14/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam secarik kertas tertanggal 14 Desember 2020, Rizieq mengawali surat dengan salam seraya menyapa anak dan istrinya. Ia pun lantas memastikan bahwa kondisinya sehat, aman dan, nyaman.
"Tenang & senang, tdk ada sedikitpun perasaan duka & sedih, atau khawatir & takut, semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq dalam surat itu.
Masih melalui surat itu, Rizieq menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan puasa tiap harinya.
Karena itu, dia berpesan kepada keluarganya untuk mengirimkan makanan cukup satu kali saja dalam sehari.
"Kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sdg utk sahur, cukup kurma & cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka," tutur dia lagi.
![]() |
Pada bagian akhir ia pun menitip salam untuk ulama dan massa pengikutnya agar tetap bersabar.
"Salam Aba buat semua Hababib & Ulama serta Ummat agar sabar & tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ. Jgn lupa selalu jaga PROKES. Semoga Wabah Corona segera berlalu."
Setelah sekitar 14 jam diperiksa penyidik pada Sabtu (12/12) lalu, pada hari yang sama Rizieq langsung ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
Pentolan FPI itu dijerat Pasal 160 KUHP dan Pasal 216 KUHP karena mengundang massa ke acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada 14 November 2020. Undangan ini disampaikan Rizieq di hadapan sejumlah orang setelah tiba di Indonesia.
Pengacara Rizieq, Aziz Yanuar menuturkan bahwa kliennya belum memutuskan ihwal rencana pengajuan penangguhan penahanan.
"Habib Rizieq Syihab sampai saat ini belum memutuskan untuk mengajukan permohonan penangguhan atau tidak," kata Aziz di Polda Metro Jaya, Senin (14/12).
![]() |