Polisi Bakal Periksa Jasamarga soal CCTV Mati di Bentrok FPI

CNN Indonesia
Selasa, 15 Des 2020 17:46 WIB
Bareskrim Polri berencana memeriksa petugas Jasamarga terkait CCTV yang mati saat bentrokan polisi-FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ilustrasi. Polisi bakal memanggil petugas Jasa Marga untuk meminta keterangan terkait CCTV mati saat bentrok FPI-polisi. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berencana memeriksa petugas PT Jasa Marga (Persero) Tbk terkait dengan kamera pengawas atau CCTV yang tidak berfungsi di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat bentrokan terjadi antara polisi dengan anggota Front Pembela Islam (FPI).

Setidaknya ada 23 CCTV yang disebut mengalami gangguan teknis sehingga tidak dapat merekam kejadian dari KM 43-KM 72 selama kejadian.

"Jadi penyidik menjadwalkan pemeriksaan, untuk waktunya tentu kami akan komunikasikan. Kalau perlu penyidik nanti ke sana (Jasa Marga) untuk mengambil keterangan," ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi saat dihubungi wartawan, Selasa (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan itu akan dilakukan pada pekan ini sehingga dugaan tindak pidana dalam perkara tersebut dapat segera terungkap. Meskipun, kata Andi, rekaman CCTV bukan satu-satunya barang bukti yang diandalkan penyidik dalam perkara ini.

"Mudah-mudahan minggu ini, lagi dijadwalkan degan penyidik saya. Kalau bisa hari Kamis, hari Kamis," ucap dia.

"Jangan terpaku dengan CCTV, enggak jadi nanti ya," tambahnya.

Sebagai informasi, polisi mengklaim telah memiliki rekaman pengawas di sekitar lokasi kejadian. Hanya saja, hingga saat ini pihak kepolisian belum membuka bukti-bukti tersebut kepada publik.

Bukti rekaman itu dinilai penting untuk mengungkap bentrokan yang menewaskan enam anggota laskar FPI akibat ditembak polisi.

Dalam keterangannya polisi menyebut penembakan dilakukan karena laskar hendak melukai petugas. Namun, pihak FPI membantah menyerang terlebih dahulu ketika para laskar tersebut mengawal Rizieq Shihab.

(mjo/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER