Yusril Sentil Bea Cukai, Paket dari Jepang Tertahan Seminggu

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 13:12 WIB
Yusril Ihza Mahendra mengaku barang kiriman miliknya dari Jepang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta selama seminggu tanpa ada kejelasan.
Yusril Ihza Mahendra mengaku barang kiriman miliknya dari Jepang tertahan di Bandara Soekarno-Hatta selama seminggu tanpa ada kejelasan. Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia --

Advokat sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengeluhkan kerja Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan dalam memproses kiriman barang di masa pandemi.

Yusril mengaku barang miliknya tertahan di Bandara Soekarno-Hatta selama seminggu tanpa ada kejelasan. Dia bilang barang itu berupa makanan dan minuman yang dikirim dari Jepang.

"Mohon perhatian kepada Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan atas lambatnya pelayanan kiriman barang-barang dari luar negeri," kata Yusril dalam akun Twitter @YusrilIhza_Mhd, Senin (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mantan Menteri Kehakiman dan HAM itu telah menghubungi pihak penyedia jasa pengiriman. Namun penyedia jasa pengiriman tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.

Mereka mengatakan barang-barang dari luar negeri menumpuk di gudang. Sebagian barang bahkan belum diinput ke dalam sistem.

"Konon karena pandemi petugas bea cukai WFH (bekerja dari rumah), sehari masuk, sehari WFH. Kalau memang demikian, tentu saja barang-barang kiriman akan menumpuk di bandara. Kalau isinya makanan, isinya tentu rusak. Mohon perhatian Bea Cukai. Terima kasih," ujar Yusril.

Cuitan Yusril itu ditanggapi akun resmi Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Akun @beacukaiRI meminta Yusril mengirimkan nomor resi lewat fitur pesan singkat (Direct Message) Twitter.

"Apabila memerlukan bantuan, sahabat BC bisa langsung mention ataupun DM kak

Akan dilayani tanpa membedakan siapa pemohon informasi

Terkait nomor resi, kadang ada penerima yang kurang berkenan untuk dipublikasikan," cuit Ditjen bea Cukai Kemenkeu, Senin (21/12).

(dhf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER