Keterisian 29 RS Covid-19 Kabupaten Bogor Tembus 91 Persen

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 16:01 WIB
Keterisian 29 RS rujukan covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencapai 91 persen, tim satgas memanfaatkan ruang isolasi mandiri.
Ilustrasi. Keterisian RS rujukan covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 91 persen. (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kondisi keterisian tempat tidur rawat inap atau bed occupancy rate (BOR) di 29 Rumah Sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona (covid-19) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencapai 91 persen. Sedangkan kapasitas keterisian tempat tidur untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) sudah mencapai angka 80 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor per Sabtu (19/12), dari total 1.003 tempat tidur rawat inap RS rujukan covid-19 telah terisi 913. Sementara kapasitas ruang ICU yang berjumlah 66 tempat tidur sudah terpakai 53 tempat tidur.

"Rata-rata [BOR] memang 91 persen itu ya, dan bahkan yang lain ada yang penuh. Ini juga sebagai pengingat agar masyarakat lebih aware lagi terhadap protokol kesehatan," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan menyebut sejauh ini belum ada pembahasan lanjutan soal penambahan kapasitas tempat tidur di 29 RS rujukan covid-19 di Kabupaten Bogor. Kendati demikian, ia menyebut dua tempat isolasi bagi pasien covid-19 dengan gejala ringan hingga orang tanpa gejala yang berada di Wisma Diklat BPSDM Kemendagri Kemang dan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, masih dapat menampung pasien.

Irwan mengaku, sejauh ini solusi yang dilakukan untuk mengatasi kenaikan jumlah pasien adalah memindahkan pasien gejala berat yang mulai membaik ke tempat isolasi mandiri seperti di Kemang dan Megamendung. Hal itu diharapkan agar RS tetap mampu menampung pasien yang membutuhkan perawatan.

"Sementara ini belum ada informasi ya dari dinas kesehatan soal penambahan itu. Tapi kami saat ini memanfaatkan isolasi yang di Kemang dan Megamendung," jelas Irwan.

"Tapi hari ini ada rapat koordinasi Satgas soal persiapan libur Nataru, ya salah satunya soal RS ini ya," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Irwan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah melakukan kerja sama dengan DKI Jakarta, perihal rujukan RS bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus, seperti pasien dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Irwan berkata, pihaknya telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran dan beberapa rumah sakit swasta di Jakarta terkait hal ini.

"Iya, ada kerja sama dengan Jakarta. Jadi pasien bisa dirujuk ke Wisma Atlet dan beberapa rumah sakit, seperti kemarin di Cileungsi begitu, langsung kami antar ke Jakarta pasiennya," tutur Irwan.

Irwan pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh dalam mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara pemerintah daerah tetap siaga dan terus melakukan upaya testing, tracing, dan treatment (3T).

Sebab menurutnya, pandemi ini bukan hanya dianggap sebagai beban pemerintah, melainkan masalah bersama. Irwan mengajak masyarakat untuk bekerjasama menekan laju penyebaran virus corona di tanah air.

"Ya kejadian ini agar kita semua bekerja sama ya, bekerja sama untuk menekan penyebaran covid-19 khususnya di Kabupaten Bogor ini," pungkasnya.

Data sebaran kasus covid-19 di Kabupaten Bogor per Minggu (20/12) menunjukkan sebanyak 4.678 orang dinyatakan positif covid-19. Dari jumlah itu, 3.946 orang dinyatakan telah pulih, sementara 73 orang lainnya meninggal dunia.

(khr/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER