Satgas Minta Daerah Tak Lengah selama Masa Libur Akhir Tahun

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Kamis, 24 Des 2020 15:00 WIB
Satgas Covid-19 Nasional meminta pemda tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan selama liburan akhir tahun karena tingginya potensi penyebaran wabah Covid-19.
Satgas Covid-19 Nasional meminta pemda tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan selama liburan akhir tahun karena tingginya potensi penyebaran wabah Covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional meminta pemerintah daerah untuk tidak lengah dan meningkatkan kewaspadaan selama masa liburan akhir tahun karena tingginya potensi penyebaran wabah Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pada pekan ini terjadi jumlah penurunan daerah yang masuk zona merah (risiko tinggi) dan oranye (risiko sedang) secara mingguan. Namun, dia menegaskan bahwa hal ini bukan berarti penanganan boleh dikendurkan.

Walaupun daerah di zona merah mengalami penurunan, mayoritas daerah masuk zona risiko sedang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan ini tentunya berbahaya, karena apabila sedikit saja kelengahan dalam penanganan kasus pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru, maka terbuka kemungkinan daerah pada zona risiko sedang berpindah ke zona risiko tinggi," ujar Wiku saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/12).

Jika dirinci, jumlah daerah yang masuk zona merah menurun dari 64 kabupaten/kota pada pekan sebelumnya menjadi 60 kabupaten/kota.

Jumlah daerah yang masuk zona oranye juga menurun dari 380 kabupaten/kota pada pekan sebelumnya menjadi 378 kabupaten/kota pada pekan ini.

Namun untuk daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah, jumlahnya sedikit meningkat dari 59 kabupaten/kota pekan sebelumnya menjadi 64 kabupaten/kota.

Meski demikian, pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat dari 7 menjadi 8 kabupaten/kota. Di sisi lain, pada zona hijau tidak terdampak jumlahnya masih sama dengan pekan lalu yaitu sebanyak 4 kabupaten/kota.

Wiku juga mengimbau semua pihak terkait di daerah untuk menggencarkan upaya 3T secara masif guna menanggulangi penyebaran pandemi.

Upaya 3T yakni testing atau pengecekan untuk mengetahui apakah seseorang terjangkit virus SARS Cov-2, tracing atau penelusuran pihak-pihak yang berkontak dan treatment atau perawatan pasien yang terjangkit.

Di saat yang sama, masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan 3M yang mencakup perilaku memakai masker dengan benar, menjaga jarak aman sekaligus menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun.

"Disiplin protokol kesehatan harus ditegakkan demi memutus penularan virus, sehingga risiko Covid-19 di daerah dapat dikendalikan," katanya.

(ang/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER