Jumlah positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 7.199 kasus, Kamis (24/12). Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 hingga hari ini mencapai 692.838 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 563.980 orang dinyatakan sembuh. Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sendiri bertambah 5.277 orang hari ini.
Sementara, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 20.589 orang setelah bertambah 181 orang hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 12.00 WIB. Data tersebut disampaikan Kemenkes melalui website resmi sekitar pukul 15.40 WIB.
Kemenkes pun mencatat jumlah suspek Covid-19 mencapai 68.219 orang. Sedangkan spesimen yang berhasil diperiksa hari ini sebanyak 61.068 spesimen.
Sehari sebelumnya, Rabu (23/12), kasus positif Covid-19 sebanyak 685.639 orang. Dari jumlah itu, 558.703 orang dinyatakan sembuh dan 20.408 orang lainnya meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif Covid-19 terbanyak, sementara Jawa Timur menyumbang kasus kematian tertinggi di seluruh Indonesia.
Untuk menekan laju peningkatan kasus corona, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tak melakukan perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.
Namun, masih banyak warga yang hendak berlibur. Pemerintah pun mengeluarkan kewajiban rapid test antigen. Keputusan tersebut lantas diikuti sejumlah daerah dengan mewajibkan tes tersebut kepada masyarakat yang hendak berpergian, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Bali.
Sayangnya, pelaksanaan kebijakan itu belum tertata dengan baik lantaran memicu kerumunan, seperti yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Pasar Senen.
Selain itu, Satgas Covid-19 juga meminta pemerintah daerah menyiapkan tempat isolasi untuk pasien positif tanpa gejala. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk mencegah kepenuhan rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
(tim/fra)