Banjir melanda kawasan Pasteur, Kota Bandung, tepatnya di Jalan Dr Djundjunan, Kamis (24/12). Banjir tersebut menyebabkan kemacetan dan merendam sejumlah kendaraan roda empat.
Banjir terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, usai hujan deras yang melanda wilayah Bandung sekitar dua jam. Akibatnya air dari sungai di kawasan Pasteur meluap hingga setinggi satu meter di jalan raya.
"Masih terus kita data daerah mana yang tergenang, air sungai meluap dan banjir Cilencang," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Dian Rudianto, dikutip dari Antara.
Ada sekitar tiga mobil yang terjebak di lokasi banjir karena mengalami kendala mesin usai terendam. Kemudian setelah air surut, arus lalu lintas kembali berjalan, namun kemacetan cukup panjang.
"Tadi banjir itu setelah magrib masih, ada tiga mobil yang terendam, satu mobil sedan, dua minibus, mobil itu seperti tenggelam soalnya banjirnya tinggi," kata Darman (46) salah satu warga di lokasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di kawasan Pasteur, banjir juga dikabarkan merendam kawasan Pagarsih, Cihampelas, dan kawasan Setiabudi.
Pihak Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pun hingga kini masih melakukan pendataan sejumlah titik banjir.
Sementara itu petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung sejauh ini tengah memperbaiki sejumlah titik saluran air di kawasan Pasteur itu.