Zona Merah Covid Jabar: Depok, Karawang, Bandung Barat, Tasik

CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2020 19:53 WIB
Zona Merah covid-19 di Jawa Barat per Senin (28/12) yaitu Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Ilustrasi virus corona. (iStockphoto/oonal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) kembali berubah. Di pekan ini, terdapat empat daerah yang masuk zona merah atau risiko tinggi.

Ke-4 wilayah tersebut yaitu Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Zona merah bertambah empat tadinya Depok dan Karawang. Sekarang Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Tasikmalaya," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 di Makodam III/Siliwangi, Senin (28/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya atau pada pekan lalu, zona merah di Jabar sudah berkurang dari enam daerah menjadi dua yakni Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

"Dari aplikasi BNPB kita menemukan tingkat kepatuhan memakai masker kepatuhan Kabupaten Subang 86%, terendah Kabupaten Pangandaran 55,4%. Jaga jarak paling tinggi di Kota Cimahi 91%, paling rendah disiplin jaga jarak Kabupaten Tasikmalaya 43%," papar Emil.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga turut mengumumkan hasil pemantauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui sistem monitoring perilaku. Hasilnya, Kabupaten Subang menjadi wilayah dengan kepatuhan bermasker yang diterapkan warganya. Sedangkan penerapan jaga jarak tertinggi di Kota Cimahi.

Emil menambahkan, sistem monitoring dilakukan dengan keterlibatan lebih dari 28 ribu petugas yang melaporkan di seluruh Indonesia dengan rata-rata 1 juta laporan per hari terkait indeks tersebut.

"Oleh karena itu kami menegaskan lagi pergantian tahun baru 2021 tidak boleh ada perayaan yang berpotensi kerumunan, tidak boleh ada yang nongkrong-nongkrong di jalan, dan pengendalian melalui posko sudah kami siapkan," tutur Emil.

Di tempat yang sama, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi langkah Pemprov Jabar yang meminjam fasilitas milik TNI di wilayah Jabar untuk karantina pasien Covid-19.

Doni mengatakan, pada kunjungannya ke Jabar hari ini, Satgas Covid-19 ingin memastikan agar setiap daerah memiliki strategi penanganan dengan adanya kemungkinan lonjakan kasus setelah libur akhir tahun.

"(Membahas) peningkatan kasus positif termasuk menurunnya sejumlah daerah terkait kepatuhan protokol kesehatan," kata Doni.

Dalam rapat tersebut, Doni mengungkapkan bahwa hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di Jabar sudah mencapai 78 persen. Angka tersebut melampaui rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur rumah sakit yang dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 60 persen.

"Tadi kita sudah sama-sama mendengarkan laporan dari ketua harian bapak sekda, bahwa bed occupancy rate di Jawa Barat secara umum sudah di atas 78% dan angka ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah pusat," ujar Doni.

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER