Satgas Sebut Vaksin Efektif Tangkal Corona Baru dari Inggris

CNN Indonesia
Rabu, 30 Des 2020 02:06 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin yang ada sejauh ini tetap bisa menangkal mutasi virus corona dari Inggris.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan vaksin yang telah ada tetap bisa menangkal penularan mutasi virus corona baru dari Inggris (Dok. BPMI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ragam vaksin yang telah dibuat masih efektif menangkal mutasi baru virus corona  dari Inggris. Vaksin masih tetap bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Vaksin yang dikembangkan sekarang masih dinilai efektif untuk bisa digunakan dalam rangka mencapai herd immunity," kata Wiku dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (29/12).

Wiku menjelaskan bahwa virus bisa bermutasi ribuan kali. Oleh karena itu, mutasi baru virus corona dianggapnya hal yang lumrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dia tetap mengikuti perkembangan penelitian terkait mutasi virus corona baru tersebut.

"Tapi kita harus selalu melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan bukti-bukti baru," kata Wiku.

Wiku juga mengatakan bahwa mutasi virus hanya bisa terjadi jika ada penularan. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan.

"Kebetulan mutasinya kemampuan penularan menjadi meningkat 70 persen," ujarnya.

Senada, Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban menyebut sejauh ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa mutasi virus corona dari Inggris mempengaruhi efektivitas vaksin.

"Hampir pasti vaksin tetap efektif, ini belum 100 persen yakin, sebab harus dibuktikan penelitian," kata Zubairi di acara yang sama.

Zubairi bicara demikian karena ada dua vaksin yang diuji dengan sampel mutasi virus corona baru dari Inggris. Hasilnya, tidak ada reaksi yang mengindikasikan kegagalan vaksin.

Mutasi virus corona baru yang ditemukan di Inggris disebut lebih cepat menular. Sejumlah negara lantas menutup kedatangan dari Inggris demi mencegah penularan mutasi virus corona baru tersebut.

Termasuk Indonesia, yang menutup seluruh kedatangan warga negara asing pada 1-14 Januari mendatang.

(khr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER