Total kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah sampai Selasa (29/12) sebanyak 3.422 kasus kematian. Jumlah itu membuat Jateng menggeser DKI Jakarta sebagai provinsi penyumbang kematian terbesar kedua setelah Jawa Timur.
Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan akumulasi kematian terbanyak. Total kasus kematian Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 5.701 kasus. Sementara DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 3.228 kasus kematian.
Tiga provinsi ini juga menjadi daerah penyumbang kasus kematian terbanyak harian, Selasa (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tambahan kasus kematian Covid-19 di Jawa Tengah hari ini kembali pecah rekor harian sebanyak 91 kasus. Di saat yang bersamaan, rekor kasus Covid-19 di Jateng menjadi sumbangan kasus kematian terbanyak, disusul Jawa Timur pada posisi kedua dengan 64 kasus, dan DKI jakarta 18 kasus kematian.
Sebelumnya pada Minggu (20/12), kasus kematian di Jateng pecah rekor pertama kalinya dengan penambahan 73 kasus dalam sehari. Di hari yang sama, Jateng juga menjadi provinsi yang menyumbang kasus kematian tertinggi, posisi kedua yaitu Jatim dengan 60 kasus, dan DKI Jakarta dengan 19 kasus kematian.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Provinsi Jateng merupakan daerah dengan lonjakan kematian tertinggi pada pekan ini. Total ada 374 pasien Covid-19 meninggal dunia di Jateng.
Lihat juga:Wali Kota Mojokerto Positif Covid-19 |
Di samping itu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesia memang mengalami penambahan dalam sepekan terakhir sebesar 20 persen. Sebanyak 1.248 kasus kematian terakumulasi dalam sepekan terakhir. Angka ini menurut Wiku merupakan yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda.
"Perkembangan kasus kematian Covid-19 menunjukkan tren memburuk. Terdapat jumlah kematian sebesar 20 persen dibanding minggu sebelumnya," kata Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12).
Menurut data Satgas Covid-19 penambahan kasus positif hari ini Selasa (29/12) sebanyak 7.903 kasus sehingga terakumulasi 727.122 kasus. Dari total itu, sebanyak 596.783 sembuh, dan 21.703 meninggal dunia.
(mln/ain)