Sambangi Muhammadiyah, Menkes Minta Masukan Tangani Corona

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 20:39 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap Muhammadiyah bisa terus membantu pemerintah di sektor kesehatan.
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masukan dari PP Muhammadiyah terkait upaya penanggulangan virus corona (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masukan dan bantuan dari Muhammadiyah terkait penanganan Covid-19. Budi Gunadi menegaskan bahwa upaya penanggulangan virus corona tidak cukup jika hanya dilakukan oleh Kemenkes saja.

Hal itu ia katakan saat berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (5/1).

"Pendekatan pencegahan Covid-19 tidak cukup hanya dengan program, namun juga harus diikuti dengan Gerakan," kata Budi dalam keterangan resmi yang dilansir dari situs resmi PP Muhammadiyah, Selasa (5/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dengan kerendahan hati kami (Kemenkes) tidak mampu menangani Covid-19 ini sendirian, dan membutuhkan bantuan organisasi lainnya, secara khusus dengan Muhammadiyah," tambahnya.

Budi mengatakan ada dua hal yang bisa dilakukan Muhammadiyah untuk membantu Kemenkes menangani pandemi.

Pertama, terkait sumber daya tenaga kesehatan dengan jumlah besar yang dimiliki Muhammadiyah.

Kedua, Budi berharap Muhammadiyah bisa terus memberikan sosialisasi protokol kesehatan guna mengubah perilaku masyarakat di tengah pandemi. Hal itu berkaitan dengan melakukan pendekatan secara sosio-kultural di tengah-tengah masyarakat.

"Menangani Covid ini tidak cukup hanya dengan pendekatan medis dan vaksin, harus ada perubahan perilaku manusia, karena protokol kesehatan saat ini sudah berbeda, dan untuk mengubah perilaku ini diperlukan peran Muhammadiyah yang secara de facto dilihat oleh masyarakat," kata dia.

Ketua Umum Muhammadiyah terpilih Haedar Nashir (kiri) didampingi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan) memberi keterangan kepada wartawan usai pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Kampus  Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/8).  Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti terpilih sebagai Ketua umum dan Sekretaris PP Muhammadiyah priode 2015-2020. ANTARA FOTO/Yusran Uccang/nz/15 Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir berharap Kemenkes bisa menjamin ketersedian rumah sakit bagi pasien virus corona di Indonesia (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir secara virtual mengatakan bahwa manajerial yang baik diperlukan dalam menangani pandemi virus corona.

Dari manajerial yang baik, dilanjut dengan kebijakan dan langkah progresif.

"Terkait pandemi ini Muhammadiyah telah bergerak all out melalui MCCC, Aisyiyah, dan semua organ perserikatan sampai bawah, baik dalam gerak keagamaan maupun kesehatan," kata Haedar.

Muhammadiyah, lanjut Haedar, selalu berpihak pada kajian ilmiah dari pakar epidemiologi dan kesehatan selain dari aspek keagamaan dan sosial kemasyarakatan.

Kemenkes, kata Haedar, harus memastikan kebijakan yang benar optimal dalam menangani Covid-19. Termasuk dalam memperhatikan dan melindungi tenaga kesehatan serta kondisi seluruh rumah sakit di Indonesia.

Ia berharap Kemenkes bisa memastikan penanganan dan daya tampung RS dalam menangani Covid-19 benar-benar berjalan sebagaimana mestinya.

"Muhammadiyah siap untuk terus bergerak dan bekerjasama secara serius dan tersistem. Di situasi saat ini kami ingin bekerjasama dengan Kemenkes dan memastikan bahwa usaha di bidang kesehatan dalam menghadapi pandemi ini dibutuhkan Kerjasama dan kita dapat mengatasi persoalan ini dengan sebaik baiknya," kata Haedar.

(rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER