Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menerima tantangan dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan vaksinasi Covid-19 dalam waktu satu tahun.
Awalnya, Budi memasang target vaksinasi selesai dalam 15 bulan. Hal itu dilakukan dengan menyuntik vaksin kepada 70 persen penduduk atau sekitar 181 juta orang dengan dua dosis vaksin.
"Di ratas tadi Bapak Presiden memberikan tantangan apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai 12 bulan. Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini," kata Budi usai Rapat Terbatas Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi optimistis bisa menjawab permintaan Jokowi jika seluruh pihak ikut membantu. Ia meminta fasilitas layanan kesehatan mulai menyiapkan segala kebutuhan untuk menjalankan vaksinasi.
Ia menyebut ada dua hal yang perlu diperhatikan. Fasilitas pelayanan kesehatan harus memiliki lemari pendingin tempat menyimpan vaksin. Selain itu, mereka harus mendaftarkan diri.
"Seluruh rumah sakit, klinik, dan puskesmas untuk mendaftar ke P-Care BPJS dan memberi tahu kalau ada kurang lemari es atau tempat menyimpan vaksin dengan suhu tertentu," kata dia.
Mantan Dirut Bank Mandiri itu menyebut vaksinasi dimulai pekan depan. Vaksinasi perdana akan dilakukan di Jakarta. Presiden Jokowi jadi orang pertama yang akan disuntik.
Kemudian, pemerintah akan memberi vaksin kepada 1,6 juta tenaga kesehatan pada Januari dan Februari. Lalu mulai Maret, pemerintah akan menyuntik 17,4 juta orang tenaga layanan publik dan 21,5 juta orang lansia.
(dhf/ain)