Hapus Keraguan Warga, Gubernur-Wagub DKI Siap Divaksin Corona

CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2021 21:04 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku dirinya dan Gubernur Anies Baswedan tidak keberatan divaksin terlebih dahulu.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta diklaim siap diberi vaksin virus corona demi menghapus keraguan masyarakat (Courtesy of Pemprov DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku siap diberi vaksin virus corona (Covid-19). Dia mengatakan Gubernur Anies Baswedan juga tidak keberatan dan siap divaksin.

"Kami, Pak Gubernur, tentu tidak keberatan. Kami siap kapanpun divaksin. Bagi kami, pemerintah, pimpinan, itu yang paling terbaik adalah memberi kesempatan yang paling membutuhkan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/1).

Riza mengungkapkan hal itu merespons publik yang masih ragu dengan keamanan vaksin virus corona. Jika memang warga berharap pimpinan Pemprov DKI Jakarta diberi vaksin lebih dahulu, maka Riza siap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau warga enggak yakin, minta pimpinan, pimpinan pasti siap. Karena yang dilakukan pimpinan adalah yang terbaik bagi seluruh warga," imbuh dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui telah menerima sekitar 39.200 dosis vaksin Sinovac pada Senin lalu (4/1). Vaksin tersebut merupakan pengiriman tahap pertama dari pemerintah pusat ke Pemprov DKI.

"Tadi, hari ini, siang vaksin untuk Covid-19 Sudah masuk ke Dinkes DKI untuk pengiriman pertama. Hari ini sebesar 39.200 tahap pertama," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati kepada wartawan, Senin (4/1).

Ani mengatakan, pengiriman vaksin dilakukan dua tahap. Tahap kedua, vaksin akan dikirimkan Kamis (7/1) sejumlah 80.850 dosis vaksin. Dengan demikian, total vaksin yang diterima DKI sebanyak 120.050 dosis vaksin.

Sesuai arahan pemerintah pusat, vaksin tahap pertama bakal diberikan kepada sejumlah tenaga kesehatan yang menangani pandemi virus corona.

"Jadi tenaga kesehatan yang ada di faskes-faskes, sasarannya adalah faskes. Yang pastinya dari pemerintah pusat baru kita berdasarkan data itu, kita akan distribusikan ke faskes, lain ya nanti bertahap buat warga," ujar dia.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER