Dirut RS Ummi Bogor Diperiksa Terkait Hasil Swab Rizieq

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2021 14:27 WIB
Dirut RS Ummi Bogor Andi Tatat diperiksa Bareskrim Polri untuk diklarifikasi terkait polemik hasil swab Rizieq beberapa waktu lalu.
Bareskrim memeriksa Dirut RS Ummi Bogor terkait polemik hasil swab Rizieq Shihab. (Foto: AP/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur Utama RS Ummi Bogor, Andi Tatat terkait kasus dugaan menghalangi tim Satgas Covid-19 soal status positif atau negatif Rizieq Shihab sebagai pasien.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi menuturkan bahwa keterangan Tatat dibutuhkan sebagai saksi terkait kasus tersebut.

"Hanya pemeriksaan tambahan, termasuk kepada Dirut RS Ummi," kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (7/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andi, pemeriksaan itu juga dilakukan terhadap sejumlah staf lain dari RS Ummi. Mereka menjalani pemeriksaan di Polres Bogor oleh penyidik Bareskrim.

Sebelumnya, pemeriksaan terhadap Tatat sempat terhalang lantaran dirinya terkonfimasi positif virus Covid-19. Namun, saat ini Andi menjelaskan bahwa Tatat sudah sembuh.

"Sudah negatif Covid-19," ucapnya lagi.

Sejauh ini, kata Andi, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih memerlukan kelengkapan dari beberapa saksi terkait.

"Belum ada penetapan tersangka," tambahnya.

Sebelumnya Pemkot Bogor melaporkan RS Ummi karena dinilai telah menghalangi atau menghambat Tim Satgas Covid-19 dengan tidak memberikan penjelasan utuh terkait status positif atau negatif Rizieq sebagai pasien.

Kasus ini mendapat sorotan karena Rizieq meninggalkan rumah sakit tersebut tanpa sepengetahuan tim Satgas. Kasus itu semula ditangani oleh Polres Bogor, namun kini diambilalih oleh Bareskrim.

Dalam penyidikan itu, polisi mendalami dugaan pelanggaran pasal 14 ayat 1 UU no 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular. Rizieq pun sudah sempat diperiska sebagai saksi dalam perkara itu pada Senin (4/1) lalu.

(mjo/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER