Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menyebut kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) instalasi gawat darurat (IGD) di sejumlah Rumah Sakit rujukan dan non-rujukan pasien covid-19 di DKI Jakarta sudah penuh selama awal tahun ini.
Imbasnya, banyak pasien yang dipulangkan untuk menunggu waiting list alias daftar tunggu antrean pasien untuk mendapatkan ruang perawatan lanjut.
"Jadi memang kalau kita lihat data di setiap RS di Jakarta, hampir dikatakan di IGD sudah sangat crowded," kata Sekretaris Jenderal Lia Gardenia Partakusuma dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Jumat (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di ibu kota, Lia juga menyebutkan kondisi penuhnya ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) untuk pasien covid-19 juga terjadi di sejumlah RS di Pulau Jawa.
PERSI, lanjut Lia, telah dimintai bantuan oleh Kementerian Kesehatan untuk membantu menambah kapasitas tempat tidur. Ia menyebut, saat ini pemerintah menargetkan akan menambah kapasitas 30-40 persen tempat tidur di setiap RS khusus untuk pasien covid-19.
"Saya boleh katakan benar angka di pulau Jawa tampaknya hari ke hari terus meningkat. Kalau kita sebutkan, ICU kadang tinggal satu, juga terisi 100 persen, sehingga banyak sekali waiting list di gawat darurat," jelasnya.
Apalagi menurutnya mekanisme rujukan pasien juga telah berubah seiring penyesuaian kondisi saat ini. Lia menjelaskan, saat ini RS tidak dapat langsung menerima pasien yang tiba-tiba datang tanpa menghubungi call center RS terlebih dahulu.
Sebab, saat ini RS harus memilihkan tempat tidur atau ruangan yang sesuai dengan keluhan pasien. Misalnya pasien covid-19 dengan gejala berat, komorbid atau pasien dengan penyakit lain.
"Jadi ini membuat RS yang punya tempat tidur belum tentu menerima pasien secara otomatis," kata dia.
Lia pun berharap pemenuhan keterisian tempat tidur RS hingga pemenuhan sumber daya manusia (SDM) bakal segera terpenuhi dalam beberapa bulan ini. Sebab menurutnya saat ini kondisi fasilitas kesehatan Indonesia sudah dalam tahapan darurat.
Sebelumnya, dokter emergency sekaligus relawan Lapor Covid-19 Tri Maharani memaparkan laporan data yang memperlihatkan kondisi keterisian tempat tidur ruang ICU di RS rujukan pasien covid-19 Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) terisi 100 persen.
Kondisi itu, kata Tri, terjadi karena terdapat peningkatan pasien covid-19 di Jabodetabek dengan gejala berat sehingga membutuhkan perawatan khusus serta membutuhkan peralatan medis cukup seperti ventilator.
(khr/psp)