Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) masih berharap mantan Ketua HMI Mulyadi Tamsir yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 selamat dari kecelakaan, Sabtu (9/1).
Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariady mengatakan mereka menggelar doa bersama secara virtual untuk mendoakan keselamatan Mulyadi.
"Kita masih berharap kepada Yang Maha Kuasa agar kita diberikan kemudahan, diberikan keselamatan, dan diberikan kabar yang baik tentang adinda kita Mulyadi. Karenanya, kita menggunakan istilah doa untuk keselamatan adinda Mulyadi," kata Manimbang dalam acara doa bersama yang digelar, Senin (11/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manimbang mengatakan Mulyadi adalah sosok cendekiawan yang cerdas. Mulyadi juga dikenal sebagai orang yang penuh tanggung jawab.
Dia berdoa agar Tuhan memberi keselamatan pada Mulyadi dalam insiden Sriwijaya Air SJ 182. Manimbang menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Kita tentu saja sebagai hamba Allah yang beriman, bahwa rezeki, jodoh, dan maut itu berada di tangan Allah," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Viva Yoga Mauladi menyampaikan hal senada. Ia berharap ada kabar baik soal keberadaan Mulyadi.
"Kita mendoakan agar Mas Mulyadi ada keajaiban dan kita semuanya berharap yang terbaik buat Mulyadi yang baru saja melangsungjan pernikahannya, 13 November 2020," ujar Viva.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1). Pesawat itu mengangkut 50 penumpang dan 12 kru dalam perjalanan Jakarta-Pontianak.
(dhf/bmw)