Lonjakan Covid-19, Asrama Haji Semarang Jadi Tempat Isolasi

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2021 08:53 WIB
Lonjakan kasus Covid-19 di Semarang buntut libur panjang membuat Pemkot memutuskan untuk menjadikan Asrama Haji sebagai tempat isolasi pasien OTG.
Asrama Haji di kawasan Islamic Centre Manyaran Semarang menjadi tempat isolasi. (CNN Indonesia/ Damar)
Semarang, CNN Indonesia --

Lonjakan kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) di Kota Semarang mengantarkan Asrama Haji di kawasan Islamic Centre Manyaran Semarang menjadi tempat isolasi.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan tempat isolasi baru di asrama haji itu digunakan untuk pasien Covid-19 yang termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Sementara Rumah Dinas Wali Kota di kawasan Manyaran dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19 yang menampung pasien corona dengan penyakit penyerta (komorbid).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pekan ini kita buka Asrama Haji di Islamic Centre Manyaran jadi tempat isolasi covid yang statusnya OTG. Sementara, Rumah Dinas Wali Kota kini statusnya jadi Rumah Sakit Darurat yang menampung penderita covid dengan penyakit penyerta," tutur Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Rabu (13/1).

Hendrar mengungkapkan keputusan Pemkot menambah tempat isolasi Covid-19 itu menyusul kasus di Kota Semarang yang kian hari semakin bertambah. Khususnya, kata dia, memasuki awal Januari yang merupakan waktu setelah libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.

"Jumlahnya terus bertambah, kita lihat bagaimana kondisi libur tahun baru kemarin. Kemudian kita imbangi dengan tes masif atau tracing, ya hasilnya melonjak. Itu belum ketambahan dengan limpahan dari luar kota Semarang yang dirujuk kesini karena Rumah Sakit sana tidak memadai atau tidak cukup lagi menampung," sambung Hendrar.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menjelaskan, penambahan tempat isolasi juga merupakan bagian strategi agar kondisi beberapa Rumah Sakit di Kota Semarang tetap. Dengan begitu, RS masih bisa melayani dan menampung warga yang menderita sakit selain Covid-19.

"Ya ini juga merupakan solusi dan strategi juga untuk membantu Rumah Sakit yang ada di Semarang supaya dapat juga melayani warga yang sakit diluar covid," kata Hakam.

Di Kota Semarang terdapat sejumlah tempat isolasi Covid-19 yang dikelola Pemkot Semarang di antaranya Balai Diklat Ketileng, Rumah Sakit Wongsonegoro, Balai Diklat Srondol dan Asrama Haji Manyaran. Adapun data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang per 13 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat 1.033 kasus, sebanyak 269 kasus berasal dari luar Kota Semarang.

Sementara itu total kasus berdasarkan laman Siaga Corona Kota Semarang, tercatat 23.771 orang, dengan 15.934 orang sembuh dan 1.311 meninggal dunia.

INFOGRAFIS AGAR TAK TERTULAR VIRUS CORONAInfografis Agar Tak Tertular Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
(dmr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER