Jokowi Klaim Amankan 421 Juta Vaksin Corona

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2021 20:31 WIB
Presiden Jokowi menyatakan telah mengamankan 421 juta vaksin covid-19 dari empat perusahaan yang berbeda untuk rakyat Indonesia.
Pemerintah mengklaim telah mengamankan 421 juta dosis vaksin covid-19. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo mengklaim telah memesan 421 juta vaksin Covid-19 untuk kepentingan vaksinasi massal seluruh rakyat Indonesia.

Pemerintah sebelumnya telah berencana membeli 426 juta dosis vaksin untuk 181,5 juta orang penduduk.

"Pemerintah juga telah memesan, mengamankan 421 juta vaksin untuk rakyat yang berasal dari empat perusahaan negara yang berbeda," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyampaikan sebagian vaksin dari perusahaan asal China, Sinovac, telah lebih dulu didistribusikan ke 34 provinsi. Selain itu, vaksinasi perdana di 34 provinsi sudah dimulai pekan ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu opimistis vaksinasi di Indonesia bisa kelar tepat waktu. Bahkan, Jokowi menyebut vaksinasi bisa selesai lebih cepat dari perkiraan.

"Saya juga telah memerintahkan agar proses vaksinasi kepada kurang lebih 181.500.000 rakyat Indonesia bisa diselesaikan sebelum akhir tahun 2021 satu ini," ujarnya.

Ia berharap vaksinasi jadi awal kebangkitan ekonomi Indonesia. Jokowi berkata Indonesia bisa segera pulih setelah vaksinasi selesai.

"Vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi, dan agar kita bisa kembali beribadah dengan tenang, dan juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit," ujarnya.

Jokowi sendiri sebelumnya telah disuntik vaksin pada 13 Januari 2021 di Istana Negara.

Jokowi disuntik dengan vaksin Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI. BPOM menyebut bahwa vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.

Vaksinasi dilanjutkan kepada tenaga kesehatan di sejumlah daerah mulai 14 Januari 2021.

Kemenkes diketahui telah menetapkan empat timeline vaksinasi covid-19 kepada 181,5 juta penduduk di tanah air yang ditargetkan rampung dalam 15 bulan atau pada Maret 2022.

Usai tenaga kesehatan, ada dua sub-kategori yang ditetapkan pemerintah untuk melaksanakan program vaksinasi. 17,4 juta untuk petugas publik, dan 21,5 juta untuk lansia.

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER