Kisah Nenek Muntiah di Lamongan, Viral Terkapar dan Kelaparan

CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2021 22:46 WIB
Selama enam tahun ini Muntiah dirawat oleh Islama, salah seorang keponakannya yang tinggal di lain tempat.
Ilustrasi nenek. (cfredalford/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang nenek di Desa Pangkatrejo, Kecamatan Sugio, Lamongan, Jawa Timur ditemukan terkapar dengan kondisi memprihatinkan diduga karena kelaparan.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, nenek yang diketahui bernama Muntiah itu ditemukan tidak berdaya di gubuknya. Salah seorang warga yang menemukan langsung memberinya makan.

[Gambas:Video CNN]

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sejumlah informasi yang dihimpun, Muntiah tinggal sebatang kara sejak suaminya meninggal. nenek yang berusia 80 tahun itu juga tak memiliki anak.

Selama enam tahun ini, Muntiah dirawat oleh Islama, keponakannya yang tinggal di lain tempat. Kelumpuhan yang menyerang nenek itu sudah sekitar tiga tahunan.

"Ya sudah ada 2-3 tahunan. Sudah tidak bisa jalan. Sudah Pikun. Saya beri makan, katanya belum, saya beri minum katanya belum," ujar Islama, Senin (25/1).

Selepas video tersebut viral, Kepala Desa Pangkat Rejo Usmin, membantah menelantarkan warganya. Usmin mengaku telah memasukkan nama Muntiah ke daftar penerima bantuan, termasuk bantuan sosial dari pemerintah.

"Oh tidak Pak. Sungguh tidak (menelantarkan). Nah itu ada dari kelengahan dari perawatnya. Yang merawat keponakannya" ujarnya.

Selama ini, Kades merasa sudah memberikan perhatian kepada Muntiah. Usmin mengatakan telah berupaya maksimal merawat nenek tersebut.

"Karena ini kita sudah mengupahi. Maksudnya memberikan ganti rugi kepada yang merawat," tandas Usmin.

Kini, rumah Muntiah banyak dikunjungi warga. Warga sengaja datang untuk melihat kondisinya dan memberikan bantuan, baik berupa uang tunai maupun makanan.

(isa/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER