Jakarta, CNN Indonesia --
Kondisi keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kota/Kabupaten di Indonesia menunjukkan kenaikan signifikan pada awal tahun ini.
Rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit itu telah melebihi anjuran keterisian tempat tidur yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebesar 60 persen.
Beberapa rumah sakit di Jawa bahkan mencatatkan tingkat keterisian rata-rata 80 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah daerah yang mengalami kenaikan keterisian tempat tidur RS dalam data sepekan terakhir. Berikut di antaranya:
DKI Jakarta
Data yang dirilis Bidang data dan IT Satgas Penanganan Covid-19 memperlihatkan per Minggu (24/1) pukul 16.40 WIB, angka keterpakaian RS rujukan pasien virus corona di ibu kota mencapai 85,76 persen.
Tercatat Jakarta Utara menjadi penyumbang keterisian tempat tidur RS dengan 92,3 persen; diikuti Jakarta Timur 88,9 persen; Jakarta Pusat 87,9 persen; Jakarta Selatan 81,2 persen; dan Jakarta Barat 78,8 persen.
Kendati begitu data tersebut tidak merinci detail berapa persen keterisian tempat tidur untuk ruang isolasi rawat inap Covid-19 dan ICU.
Sementara berdasarkan data di laman rumah sakit online yang diakses CNNIndonesia.com, Selasa (26/1) pukul 11:00 WIB menunjukkan data ketersediaan tempat tidur di ruang ICU tersisa 59 ruang dari total kapasitas 410 ruangan.
Rinciannya, 42 ruangan tersisa untuk ICU tekanan negatif dengan ventilator, 31 ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator, 25 ruang ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, dan 7 ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator.
Adapun kapasitas perawatan isolasi untuk pasien Covid-19 tersisa 611 tempat tidur dari total 3.411 tempat tidur. Rinciannya, 232 tempat tidur untuk isolasi tekanan negatif dan 379 tempat tidur untuk isolasi tanpa tekanan negatif.
 Petugas tenaga kesehatan beraktivitas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Minggu (15/11/2020). (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA) |
Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor Kusnadi memaparkan data yang memperlihatkan kondisi keterisian RS Covid-19 di Kabupaten Bogor per data terakhir Senin (25/1).
Tercatat keterisian RS di Kabupaten Bogor mencapai 87,02 persen. Sebanyak 1.153 tempat tidur ruang isolasi rawat inap Covid-19 telah terpakai dari total kapasitas 1.325 tempat tidur. Adapun untuk kapasitas tempat tidur di ruang ICU tercatat telah terisi 96,29 persen.
"ICU sudah terisi 78 dari yang tersedia 81 tempat tidur ya," rinci Kusnadi.
Meski demikian, Kusnadi mengaku penambahan ruangan ICU merupakan langkah yang cukup berat untuk dilakukan saat ini. Tak hanya bicara fasilitas kesehatan, Kusnadi mengaku pihaknya juga harus mempersiapkan tenaga medis yang mumpuni.
"Untuk ICU agak susah, karena bukan hanya ruangan, tapi SDM, sarana prasarananya," ungkap dia.
Selain RS, Pemkab Bogor juga memiliki dua tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga orang tanpa gejala yakni di Wisma Diklat BPSDM Kemendagri Kemang dan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kota Depok
Kepala Dinkes Kota Depok Novarita memaparkan data keterisian rawat inap isolasi di RS rujukan Covid-19 mencapai 84,19 persen. Meski ia tak menyebutkan detail kapasitas yang tersedia.
"Kalau yang persentase tempat tidur ICU 85,19 persen," kata Novarita.
Dalam hal ini, Pemkot Depok juga menetapkan enam rujukan RS Covid-19 di DKI Jakarta. Seperti RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, dan RS Umum Bhayangkara Tk. I R.Said Sukanto.
Adapun 11 Puskesmas juga difungsikan untuk melayani pemeriksaan deteksi covid-19 seperti tes usap (swab) bagi warga Kota Depok.
Kota Tangerang Selatan
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat ketersediaan ruang ICU telah mencapai 100 persen per Senin (25/1), sementara ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 telah mencapai rata-rata 87 persen.
Data itu diungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel Imbar Umar Ghazali bertolok pada rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangsel dengan data terakhir per Senin (26/1).
Catatan tersebut menunjukkan terdapat tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangsel. Dari 548 tempat tidur, sebanyak 87 persen alias 479 tempat tidur sudah digunakan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kalau ketersediaan ICU sudah terpakai semua, kapasitasnya 31," kata Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12).
Seiring kondisi keterisian tempat tidur ICU yang penuh tersebut, Imbar berencana menambah ruang ICU di Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun.
"Nah untuk kepastian jumlahnya belum tau," kata dia.
Sementara pihaknya juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel untuk pasien covid-19 dengan tanpa gejala.
Kabupaten Bekasi
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat keterisian RS Covid-19 isolasi rawat inap mencapai 82 persen. Persentase itu diperoleh 352 tempat tidur yang telah terpakai dari total kapasitas 431 tempat tidur.
Namun begitu data itu hanya didapatkan dari 16 RS rujukan Covid-19 yang aktif melapor. Sementara 33 RS lainnya belum sepenuhnya melaporkan data harian mereka. Sementara untuk ICU telah mencapai 73 persen alias sudah terpakai 37 tempat tidur dari total kapasitas 51 tempat tidur.
 Infografis Laju Perkembangan Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Dengan kondisi itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah pun mengaku Pemkab Bekasi sejauh ini akan menambah beberapa tempat tidur baik ICU dan isolasi rawat inap covid-19.
"Sudah dan akan ditambah," kata Alamsyah.
Alamsyah juga menyebutkan untuk sementara ini masih menggunakan tempat isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan.
Sementara itu, berdasarkan rilis data Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (24/1). Jumlah keterisian RS di Yogyakarta yakni 83.04 persen, Banten 77.30, Jawa Barat 75,08 persen, Jawa Timur 70.02 persen, dan Jawa Tengah 66.67 persen.
Kota Bogor
Adapun Kota Bogor, kendati tak tembus 80 persen akan tetapi tingkat keterisian tempat tidur di daerah ini masih di atas ambang batas WHO.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di Kota Bogor telah terisi sebanyak 69,8 persen alias sudah digunakan 554 unit dari total kapasitas 794 tempat tidur.
"Dari 21 Rumah Sakit jumlah tempat tidur isolasi terisi 554 sudah," kata Sri Nowo.
Sedangkan kapasitas untuk tempat tidur ICU telah terisi 80 persen, alias 32 tempat tidur telah terpakai dari kapasitas total 40 tempat tidur ICU.
Sri Nowo lantas memaparkan kategori atau asal pasien yang dirawat di RS Kota Bogor yakni 316 warga Kota Bogor, 163 warga Kabupaten Bogor, dan 75 lainnya warga kabupaten/kota lain.
Sementara tingkat keterisian di Gedung PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dari 100 tempat tidur sudah terisi 46 orang.
[Gambas:Video CNN]