Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat ketersediaan ruang ICU telah mencapai 100 persen per Senin (25/1), sementara ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 telah mencapai rata-rata 87 persen.
Data itu diungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel Imbar Umar Ghazali bertolok pada rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangsel dengan data terakhir per Senin (26/1).
Catatan tersebut menunjukkan terdapat tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangsel. Dari 548 tempat tidur, sebanyak 87 persen alias 479 tempat tidur sudah digunakan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ketersediaan ICU sudah terpakai semua, kapasitasnya 31," kata Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12).
Seiring kondisi keterisian tempat tidur ICU yang penuh tersebut, Imbar berencana menambah ruang ICU di Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun.
"Nah untuk kepastian jumlahnya belum tau," kata dia.
Sementara pihaknya juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel untuk pasien covid-19 dengan tanpa gejala.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mencatat keterisian RS Covid-19 isolasi rawat inap mencapai 82 persen. Persentase itu diperoleh 352 tempat tidur yang telah terpakai dari total kapasitas 431 tempat tidur.
Namun begitu data itu hanya didapatkan dari 16 RS rujukan Covid-19 yang aktif melapor. Sementara 33 RS lainnya belum sepenuhnya melaporkan data harian mereka. Sementara untuk ICU telah mencapai 73 persen alias sudah terpakai 37 tempat tidur dari total kapasitas 51 tempat tidur.
![]() |
Dengan kondisi itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah pun mengaku Pemkab Bekasi sejauh ini akan menambah beberapa tempat tidur baik ICU dan isolasi rawat inap covid-19.
"Sudah dan akan ditambah," kata Alamsyah.
Alamsyah juga menyebutkan untuk sementara ini masih menggunakan tempat isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan.
Sementara itu, berdasarkan rilis data Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (24/1). Jumlah keterisian RS di Yogyakarta yakni 83.04 persen, Banten 77.30, Jawa Barat 75,08 persen, Jawa Timur 70.02 persen, dan Jawa Tengah 66.67 persen.
Adapun Kota Bogor, kendati tak tembus 80 persen akan tetapi tingkat keterisian tempat tidur di daerah ini masih di atas ambang batas WHO.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di Kota Bogor telah terisi sebanyak 69,8 persen alias sudah digunakan 554 unit dari total kapasitas 794 tempat tidur.
"Dari 21 Rumah Sakit jumlah tempat tidur isolasi terisi 554 sudah," kata Sri Nowo.
Sedangkan kapasitas untuk tempat tidur ICU telah terisi 80 persen, alias 32 tempat tidur telah terpakai dari kapasitas total 40 tempat tidur ICU.
Sri Nowo lantas memaparkan kategori atau asal pasien yang dirawat di RS Kota Bogor yakni 316 warga Kota Bogor, 163 warga Kabupaten Bogor, dan 75 lainnya warga kabupaten/kota lain.
Sementara tingkat keterisian di Gedung PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dari 100 tempat tidur sudah terisi 46 orang.