Jakarta, CNN Indonesia --
Kondisi keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kota/Kabupaten di pulau Jawa masih tinggi.
Rata-rata kapasitas keterpakaian tempat tidur Rumah Sakit tersebut melebihi anjuran keterisian tempat tidur yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebesar 60 persen. Beberapa rumah sakit di Jabodetabek bahkan mencatatkan tingkat keterisian ICU 95 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Dinas Kesehatan di sejumlah daerah yang mengalami kenaikan keterisian tempat tidur RS dalam data dua hari terakhir atau memasuki Februari 2021. Berikut rangkumannya.
DKI Jakarta
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Sulung Mulia Putra menyebutkan data yang menunjukkan perkembangan BOR RS di ibu kota berkurang pada pekan ini. Sebab data terakhir per (24/1) memperlihatkan persentase keterisian tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit telah mencapai 86 persen dan ICU 84 persen.
"Data terakhir 1 Februari, isolasi 79 persen, ICU 80 persen. Nah, untuk lebih lengkap kami update setiap Selasa siang ya di media sosial DKI," kata Sulung.
Meski turun, persentase itu masih menunjukkan angka di atas ambang batas standar BOR yang ditetapkan WHO.
Sedangkan berdasarkan data di laman rumah sakit online yang diakses CNNIndonesia.com, Selasa (2/1) pukul 09.30 WIB menunjukkan data ketersediaan tempat tidur di ruang ICU tersisa 95 tempat tidur dari total kapasitas 630 tempat tidur. Dengan demikian persentase BOR ICU berada di 84,92 persen.
Rinciannya, 26 ruangan tersisa untuk ICU tekanan negatif dengan ventilator, 40 ruang ICU tekanan negatif tanpa ventilator, 22 ruang ICU tanpa tekanan negatif dengan ventilator, dan 7 ICU tanpa tekanan negatif tanpa ventilator.
Adapun kapasitas perawatan isolasi untuk pasien Covid-19 tersisa 897 tempat tidur dari total 3.983 tempat tidur alias BOR isolasi rawat inap berada di 77,47 persen. Rinciannya, 386 tempat tidur untuk isolasi tekanan negatif dan 511 tempat tidur untuk isolasi tanpa tekanan negatif.
 Infografis Alur Pemeriksaan Tes Covid-19. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi) |
Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Bogor Kusnadi memaparkan data yang memperlihatkan kondisi keterisian RS Covid-19 di Kabupaten Bogor per data terakhir Senin (1/2).
Tercatat keterisian RS di Kabupaten Bogor mencapai 71,78 persen. Sebanyak 997 tempat tidur ruang isolasi rawat inap Covid-19 telah terpakai dari total kapasitas 1.389 tempat tidur.
Adapun untuk kapasitas tempat tidur di ruang ICU tercatat telah terisi 88,37 persen. Yakni sebanyak 76 tempat tidur ICU telah terisi dari total kapasitas 86 tempat tidur ICU yang disediakan.
"Data 1 Februari ya, isolasi 71,78 persen kalau ICU 88,37 persen ya," kata Kusnadi.
Meski demikian, Kusnadi mengaku penambahan ruangan ICU merupakan langkah yang cukup berat untuk dilakukan saat ini. Tak hanya bicara fasilitas kesehatan, Kusnadi mengaku pihaknya juga harus mempersiapkan tenaga medis yang mumpuni.
"Untuk ICU memang kami masih susah menambah. Karena harus siapkan SDM juga selain ruangan," ungkap dia.
Kusnadi pun menjelaskan selain RS, Pemkab Bogor juga memiliki dua tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga orang tanpa gejala yakni di Wisma Diklat BPSDM Kemendagri Kemang dan Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kota Bogor
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di Kota Bogor telah terisi 66,7 persen alias sudah digunakan 543 unit dari total kapasitas 814 tempat tidur.
"Sesuai data kemarin [1 Februari], dari 21 Rumah Sakit di Kota Bogor, jumlah tempat tidur isolasi terisi 543 atau sebesar 66,7 persen," kata Sri Nowo.
Sedangkan kapasitas untuk tempat tidur ICU terisi 87,5 persen atau 35 tempat tidur telah terpakai dari kapasitas total 40 tempat tidur ICU.
Sri Nowo lantas juga memaparkan kategori atau asal pasien yang dirawat di RS Kota Bogor yakni 315 warga Kota Bogor, 155 warga Kabupaten Bogor, dan 73 lainnya warga kabupaten/kota lain.
Sementara tingkat keterisian di Gedung PPSDM (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia) milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor untuk pasien positif Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dari 100 tempat tidur sudah terisi 43 orang.
Kota Depok
Kepala Dinkes Kota Depok Novarita memaparkan data keterisian rawat inap isolasi di RS rujukan Covid-19 mencapai 71,43 persen. Meski, dia tak menyebutkan detail kapasitas yang tersedia.
"Kalau untuk ICU 75,60 persen, itu 1 Februari datanya," kata Novarita.
Adapun selain di rumah sakit, Novarita menyebut Pemkot Depok juga menyediakan tempat karantina mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Untuk Depok, tempat isolasi mandiri ada di Wisma Makara UI dengan kapasitas 120 tempat tidur, dan Pusat Studi Jepang 32 tempat tidur, keterisiannya 95 persen," imbuhnya.
Dalam hal ini, Pemkot Depok juga menetapkan enam rujukan RS Covid-19 di DKI Jakarta. Seperti RSUP Persahabatan, RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, dan RS Umum Bhayangkara Tk. I R.Said Sukanto.
Selain itu, 11 Puskesmas juga difungsikan untuk melayani pemeriksaan deteksi covid-19 seperti tes usap (swab) bagi warga Kota Depok.
Kabupaten Tangerang
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan keterisian tempat tidur untuk ruang ICU di Kabupaten Tangerang menipis per data terakhir (31/1). Tapi ia mengatakan telah berupaya terus menambah kapasitas RS di Tangerang.
"Untuk ICU 97,5 persen, untuk isolasi 88,5 persen per 31 Januari kemarin ya. Karena perhitungan hari ini menunggu pukul 22.00 WIB malam nanti," kata Zaki.
 Infografis perjalanan sejuta kasus Covid-19 di Indonesia. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Kota Tangerang Selatan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel Imbar Umar Ghazali memaparkan data keterisian RS di Tangerang Selatan per data terakhir Senin (1/2).
Data tersebut menunjukkan terdapat tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Tangsel. Dari 471 tempat tidur, sebanyak 85 persen alias 385 tempat tidur sudah digunakan mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan untuk ICU telah terisi 95 persen, atau sebanyak 37 tempat tidur ICU yang tersedia, telah terpakai 35.
"Ketersediaan ICU yang masih sisa dua ya," kata Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (21/12).
Seiring kondisi keterisian tempat tidur ICU yang penuh tersebut, Imbar berencana menambah ruang isolasi rawat inap dan ICU di Rumah Sakit Pakulonan yang baru selesai dibangun. Sementara pihaknya juga menyediakan tempat isolasi mandiri di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Tangsel untuk pasien covid-19 dengan tanpa gejala.
Kota Bekasi
Jumlah keterisian tempat tidur di ruang rawat inap RS rujukan covid-19 di Kota Bekasi mencapai 83 persen. Rinciannya, dari total kapasitas 1.706 tempat tidur, sebanyak 1.416 diantaranya telah terisi.
"Terkait update BOR RS untuk bed isolasi dan bed ICU tanggal 1 Februari, isolasi 83 persen, yang kosong 290 bed," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.
Adapun untuk kapasitas tempat tidur ICU, Tanti memaparkan sebanyak 45 tempat tidur ICU isolasi dengan ventilator telah terisi dari total kapasitas 51 tempat tidur. Itu artinya ICU dengan ventilator persentase keterisiannya mencapai 88,23.
Sedangkan untuk ICU isolasi tanpa ventilator, sebanyak total kapasitas 72 tempat tidur telah terisi 63, sehingga persentase BOR ICU tanpa ventilator sebesar 87,5 persen.
Adapun untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau OTG, Tanti menyebut mereka dapat menjalani karantina mandiri di GOR Satria. Selain itu, pihaknya juga bakal memfungsikan RS kelas D khusus Covid-19.
"Rencana penambahan di RS kelas D Bekasi Utara. RS nya khusus untuk pasien covid-19," jelasnya.
Kota Surabaya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan secara singkat tingkat keterisian tempat tidur RS Covid-19 di Kota Surabaya. Kendati demikian, ia tak merinci soal besaran jumlah kapasitas RS tersebut.
"Data tanggal 1 Februari, BOR RS ruang isolasi 73 persen, ICU persen," ucap Febria singkat.
 Infografis Agar Tak Tertular Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian) |
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie memaparkan tingkat keterisian RS isolasi rawat inap Covid-19 mencapai persentase 65 persen per Senin (1/2). Sementara tempat tidur ICU untuk pasien covid-19 sudah terpakai 70,8 persen.
Secara keseluruhan, BOR tersebut didapatkan dari total 27 RS rujukan Covid-19 di Yogyakarta. "Kalau kapasitasnya 80 tempat tidur ICU, 798 tidur isolasi rawat inap," kata Pembajun.
Itu artinya kurang lebih 529 tempat tidur rawat inap isolasi covid-19 telah terpakai, sementara kapasitas tempat tidur ICU telah terpakai sekitar 56 tempat tidur.
Jawa Tengah
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto menyebut tingkat keterisian bed di ruang ICU khusus pasien Covid-19 di Jateng lebih rendah dari daerah lainnya. Per Senin (1/2), menurut Yulianto, ICU di Jateng terisi 53 persen dan ruang isolasi sebanyak 52 persen.
Persentase tersebut terhitung masih memenuhi ambang batas keterisian tempat tidur rumah sakit pasien Covid-19 yang ditetapkan WHO.
"Per tanggal 1 Februari BOR Isolasi Covid RS 52 persen sedangkan ICU 53 persen," kata Yulianto.
Adapun keterpakaian isolasi rawat inap yakni 4.744 unit dari 9.175 tempat tidur isolasi yang tersedia. Sementara untuk ICU, sebanyak 461 tempat tidur terpakai dari total kapasitas 875 tempat tidur.