Hujan yang mengguyur Kota Semarang selama hampir 12 jam membuat ibu kota Jawa Tengah itu dikepung banjir. Bahkan, jalur Pantura Semarang - Kendal harus lumpuh selama 3 jam akibat banjir menggenangi ruas jalan hampir setinggi 1 meter.
Kemacetan terjadi di Jalan raya Mangkang, Semarang yang merupakan jalur Pantura sejak pukul 05.00 WIB menyusul banjir yang terus tinggi hingga pukul 09.00 WIB. Sejumlah kendaraan, baik sepeda motor, mobil memilih berhenti karena takut terjebak banjir.
"Mulai pukul 5 pagi air dah keliatan tinggi. Terus makin tambah dan sekarang hampir 1 meter," kata Yudi, salah seorang warga Semarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Petugas Satlantas Polrestabes Semarang diterjunkan untuk membuka tutup jalan dan mengatur lalu-lintas.
Kepala Satuan Lalulintas Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Sigit meminta masyarakat memilih jalur alternatif agar tidak terjebak banjir di kawasan Mangkang.
"Kami terjunkan personel untuk atur lalin (lalu lintas) dan buka tutup arus. Saya sarankan lebih baik masyarakat menghindari jalan Mangkang agar tidak terjebak banjir dan macet," kata Sigit.
Banjir juga menggenangi landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang sehingga membuat pengelola menutup sementara. Akibatnya 7 penerbangan tertunda dan satu penerbangan dari Jakarta dialihkan ke Bandara Juanda, Jawa Timur.
(dmr/sur)