Inspektorat DKI Turun Tangan Ikut Usut Vaksinasi Helena Lim

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 14:36 WIB
Petugas inspektorat DKI Jakarta ikut ditugaskan melakukan pengecekan di internal lembaga pemerintahan tersebut terkait vaksinasi crazy rich Jakarta, Helena Lim.
Ilustrasi. Petugas inspektorat DKI Jakarta ikut ditugaskan melakukan pengecekan di internal lembaga pemerintahan tersebut terkait vaksinasi crazy rich Jakarta, Helena Lim. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurunkan petugas inspektorat untuk ikut menggelar penyelidikan internal terkait kasus vaksinasi Covid-19 yang diterima crazy rich Jakarta, Helena Lim.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pelibatan Inspektorat DKI merupakan salah satu bentuk pengawasan di internal dan mekanisme ini juga sesuai prosedur.

"Kami internal sudah turunkan petugas inspektorat untuk lakukan pengecekan kembali. Internal kami lakukan, memang ada prosedur protap," kata Riza Patria di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza pun menuturkan, hasil pemeriksaan petugas inspektorat itu nantinya bakal dibeberkan. Namun begitu, dia juga menyebut Pemprov DKI tetap mempersilakan polisi untuk mengusut peristiwa ini dari segi hukum.

"Termasuk kita tunggu hasil dari polisi, nanti akan ketahuan siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek, yang bersangkutan atau siapa," kata Politikus Gerindra tersebut.

Sebelumnya, Helena Lim jadi sorotan publik usai mengunggah melalui fitur story di Instagram mengenai pengalamannya menjalani vaksinasi virus corona di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Helena sudah bisa mendapat vaksin.

Padahal untuk masa-masa awal ini, vaksinasi hanya diperuntukkan bagi kelompok prioritas yakni para tenaga kesehatan.

Sementara Helena selama ini dikenal sebagai pengusaha dan penyanyi. Dari pelbagai sumber, dia diketahui merupakan kolektor barang-barang mewah macam tas dan jam tangan.

Dalam story Instagram, Helena dan beberapa orang terlihat tengah mengantre untuk mendapatkan vaksin. Helena, dan seseorang perempuan di sebelahnya terlihat berbincang-bincang.

"Lagi ngantre vaksin," kata Helena sambil memperlihatkan KTP dan kartu tanda antrean.

"Semoga setelah divaksin kita bisa kemana-mana. Semoga vaksinnya berhasil," ucap dia lagi.

Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

Sementara saat dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan Helena Lim bisa divaksinasi lantaran membawa surat yang menyatakan diri termasuk tenaga kesehatan, sehingga bisa disuntik vaksin virus corona.

"Mereka itu yang delapan orang itu kenapa divaksin, karena memang mereka itu termasuk ke dalam tenaga kesehatan. Mereka bawa surat keterangan yang menyatakan mereka termasuk dalam tenaga kesehatan," kata Yani saat dihubungi, Senin (8/2).

(yoa/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER