Dinkes DKI Investigasi Muasal Vaksinasi Crazy Rich Helena Lim

CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 19:21 WIB
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggandeng organisasi profesi untuk menelusuri asal mula vaksinasi Covid-19 yang diterima crazy rich Jakarta, Helena Lim.
Ilustrasi. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggandeng organisasi profesi untuk menelusuri asal mula vaksinasi Covid-19 yang diterima crazy rich Jakarta, Helena Lim. (Foto: ANTARA/RENO ESNIR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tengah menelusuri asal mula bagaimana crazy rich Jakarta Utara, Helena Lim bisa mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pendalaman itu ditempuh menyusul polemik mengenai suntikan vaksin virus corona yang diterima Helena Lim dan kejelasan statusnya--apakah masuk tenaga kesehatan atau tidak. Itu sebab Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan timnya menggandeng organisasi lain untuk mencari tahu kejelasan peristiwa ini. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang mendalami, melakukan koordinasi dengan organisasi profesi terkait dengan kegiatan tersebut," tutur Widyastuti kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2).

Mengutip surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ia menerangkan bahwa saat ini kelompok prioritas penerima vaksin corona adalah tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta tenaga administrasi.

"Sehingga kalau pun di lapangan ditemukan ada sesuatu yang mungkin kurang pas, tentu menjadi perhatian Pemprov DKI. Tim kita sudah berikan yang terbaik dan kami lakukan investigasi, pendalaman kasus bersama dengan organisasi profesi," ucap Widyastuti.

Sebelumnya, Helena Lim jadi sorotan publik usai mengunggah pengalaman menjalani vaksinasi melalui fitur story di akun pribadi Instagramnya. Sebagian orang bertanya-tanya, mengapa Helena sudah bisa mendapatkan suntik vaksin corona.

Helena sendiri dikenal sebagai pengusaha dan penyanyi. Dari pelbagai sumber, dia diketahui merupakan kolektor barang-barang mewah macam tas dan jam tangan.

Sementara menurut Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, Helena Lim bisa divaksinasi lantaran membawa surat yang menyatakan dirinya termasuk tenaga kesehatan sehingga bisa disuntik vaksin virus corona.

"Mereka itu yang delapan orang itu kenapa divaksin, karena memang mereka itu termasuk ke dalam tenaga kesehatan. Mereka bawa surat keterangan yang menyatakan mereka termasuk dalam tenaga kesehatan," kata Yani saat dihubungi, Senin (8/2).

Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19. (CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

(yoa/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER