Jabatan Gubernur Sumbar Selesai, Irwan Prayitno Jadi Dosen

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 23:40 WIB
Irwan Prayitno bakal menjadi dosen dan mengajar di 4 kampus setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Barat habis pada 12 Februari 2021.
Irwan Prayitno bakal kembali mengabdi di dunia pendidikan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Barat habis pada 12 Februari 2021. (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Irwan Prayitno yang menjabat Gubernur Sumatera Barat selama dua periode sejak Februari 2010 silam bakal kembali mengabdi di dunia pendidikan.

Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu akan kembali ke kampus dan menjadi dosen, usai masa jabatan sebagai Gubernur Sumbar berakhir pada 12 Februari 2021. Irwan mengatakan bakal mengajar di empat kampus besar di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kembali ke dunia kampus. Mengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Andalas (Unand) Padang, Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Adzkia yang sedang dalam proses," terang Irwan di Padang dikutip dari Antara, Kamis (11/2).

Irwan mengatakan, nantinya akan mengajar untuk S1 serta S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Selain itu di Universitas Andalas, dia juga tercatat sebagai pengajar, pendamping serta penguji di Fakultas Kedokteran. Sudah banyak mahasiswa yang didampingi lulus S3.

Irwan juga dianugerahi gelar Guru Besar Luar Biasa pada Fakultas Ilmu Pendidikan UNP. Pelantikan akan dilakukan pada Senin (15/2).

"Jadi di UNP saya juga akan mengajar," kata dia lagi.

Irwan pun diketahui tengah mengupayakan berdirinya Universitas Azkia--lembaga pendidikan yang sudah ia besarkan di Sumbar.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat disetujui. Kalau jadi, saya jadi rektor pertama di sana," tuturnya.

Meski tidak lagi menjadi gubernur, Irwan Prayitno memastikan akan tetap mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk mengabdi bagi Sumbar. Baik itu sebagai seorang pendidik, rektor ataupun, guru besar luar biasa.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut masih menunggu hasil sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Apapun hasilnya adalah garisan dari Yang Maha Kuasa. Saya menerima dengan ikhlas. Jika kalah di MK, saya mau istirahat dulu sementara sebelum memutuskan kegiatan selanjutnya," kata Nasrul.

Meski demikian, ia memastikan akan tetap berdomisili di Padang.

(antara/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER