BMKG Rilis Daerah Berpotensi Banjir Hingga 16 Februari

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 19:50 WIB
Ilustrasi. BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim hujan, karena itu kewaspadaan potensi cuaca ekstrem harus ditingkatkan. (Foto: AFP PHOTO / ADEK BERRY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian wilayah di 10 provinsi di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Papua berada dalam status siaga banjir hingga akhir Februari 2021.

Pemantauan BMKG mendapati sejumlah daerah berpotensi banjir kategori menengah pada 10 hari pekan kedua Februari.

"Perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian II Februari (sepuluh hari ke-2) di bulan Februari 2021," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis dikutip dari laman resmi BMKG, Rabu (10/2).

Guswanto pun merinci, sejumlah daerah yang berpotensi banjir tersebut meliputi sebagian kecil Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian kecil Jawa Timur bagian timur, hingga sebagian kecil Papua Barat bagian timur, dan sebagian kecil Papua bagian utara dan tengah.

Analisis BMKG, ungkap Guswanto, menunjukkan dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan akan berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Menurut dia, kondisi itu disebabkan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia. Selain itu juga akibat kemunculan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan sejumlah wilayah akan mengalami hujan lebat disertai petir dalam sepekan ke depan.

"BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," kata Guswanto.

Sejumlah provinsi tersebut di antaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DIY, hingga Jatim, Bali, NTT, NTB, hingga Papua.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujar dia lagi.

Berikut daerah yang menurut prakiraan BMKG berpotensi mengalami curah hujan intensitas lebat dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang, pada periode sepekan ke depan:

1.Aceh
2.Sumatera Utara
3.Sumatera Barat
4.Jambi
5.Bengkulu
6.Sumatera Selatan
7.Lampung
8.Banten
9.Jawa Barat
10.Jawa Tengah
11.DI Yogyakarta
12.Jawa Timur
13.Bali
14.Nusa Tenggara Barat
15.Nusa Tenggara Timur
16.Kalimantan Tengah
17.Kalimantan Selatan
18.Kalimantan Timur
19.Kalimantan Utara
20.Sulawesi Tengah
21.Sulawesi Selatan
22.Sulawesi Tenggara
23.Maluku Utara
24.Maluku
25.Papua Barat
26.Papua

Adapun berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast - IBF) untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10 - 11 Februari 2021 dengan status Siaga adalah:

  1. Banten
  2. Jawa Barat
  3. Jawa Tengah
  4. Jawa Timur

Bulan pertama di Tahun 2021, Indonesia dihantam bencana: Dari Aceh hingga Papua; dari rentetan gempa, erupsi gunung, hingga banjir. (CNN Indonesia/Timothy Loen)

(thr/nma)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK