Kasus Helena Lim, Petugas Puskesmas Disebut Sesuai Prosedur

CNN Indonesia
Senin, 15 Feb 2021 16:49 WIB
Investigasi Inspektorat DKI Jakarta menemukan, Helena Lim dan rekannya membawa surat rekomendasi ke Puskesmas yang menyatakan mereka merupakan pegawai apotek.
Investigasi Inspektorat DKI Jakarta menemukan, Helena Lim dan rekannya membawa surat rekomendasi ke Puskesmas yang menyatakan mereka merupakan pegawai apotek. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa petugas Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tidak melanggar aturan dalam proses vaksinasi crazy rich Jakarta Helena Lim. Pendapat itu disampaikan Riza berdasarkan investigasi petugas Inspektorat DKI Jakarta.

"Mekanisme di internal kami, inspektorat sudah turun, mengecek, apakah ada kelalaian, kesalahan dari ASN kami. Alhamdulillah tidak ada, petugas Puskesmas sudah melakukan prosedur, aturan yang ada," tutur Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Gerindra tersebut menerangkan, saat mendatangi Puskesmas, Helena dan beberapa rekannya membawa surat rekomendasi dari apotek yang menyatakan bahwa mereka adalah pegawai.

"Namun kemudian ternyata diduga di situ adalah pemilik, bukan pegawai, biarlah itu menjadi wewenang kepolisian. Kalau ada diduga manipulasi data, itu wilayah kepolisian, bukan kami lagi," papar Riza.

Riza lebih lanjut memastikan peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran bagi pihaknya untuk lebih teliti melangsungkan proses vaksinasi. Namun, ia melanjutkan, dukungan masyarakat tetap dibutuhkan.

"Tapi juga dukungan masyarakat, bersabar, teman-teman kita di bidang kesehatan berangkat pagi-siang-malam, bekerja di garda terdepan dengan pasien, itu artinya orang yang paling dekat pertama, paling mungkin terinfeksi," kata dia.

Sebelumnya, Helena Lim jadi sorotan publik usai mengunggah pengalamannya menjalani vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, melalui fitur story di akun pribadi Instagram. Sebagian orang bertanya-tanya, mengapa Helena sudah bisa mendapat vaksin.

Sementara periode vaksinasi tahap satu saat ini masih menjadi giliran kelompok prioritas yakni tenaga kesehatan.

Helena selama ini dikenal sebagai pengusaha dan penyanyi. Dari pelbagai sumber, dia juga diketahui merupakan kolektor barang-barang mewah macam tas dan jam tangan.

Dalam story Instagram, Helena dan beberapa orang terlihat tengah mengantre untuk mendapatkan vaksin. Helena, dan seseorang perempuan di sebelahnya terlihat berbincang-bincang.

"Lagi ngantre vaksin," kata Helena sambil memperlihatkan KTP dan kartu tanda antrean.

"Semoga setelah divaksin kita bisa kemana-mana. Semoga vaksinnya berhasil," ucap Helena lagi.

Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19Infografis Alur Penyuntikan Vaksin Covid-19. ( CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

(yoa/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER