Risma Lapor Wapres soal Rusunawa hingga ATM Bagi Pemulung
Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan beberapa program Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah dilakukan selama dua bulan masa jabatannya.
Hal itu disampaikan Risma dalam acara peresmian Sentra Kreasi Atensi di Balai Rehabilitas Sosial eks Gelandangan dan Pengemis (BRSGEP) Pangudi Luhur, Bekasi, Kamis (18/2), yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Salah satu program yang dijelaskan Risma di antaranya program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi). Dalam program ini, Kemensos memberikan tempat tinggal dan pekerjaan kepada para tunawisma yang dibina oleh balai rehabilitasi di bawah naungan Dirjen Rehabilitasi Sosial.
"Jadi Pak Wakil Presiden, kita buat kebijakan dan program kegiatan yang dapat membantu masyarakat terdampak secara sosial. Kami mencoba memberikan dengan membuat rusunawa untuk tempat tinggal pemulung dan tunawisma serta membuka lapangan kerja melalui sentra kreasi Atensi," kata Risma, dalam siaran Youtube Kemensos RI, Kamis (17/2).
Kemudian Risma juga mengatakan, pihaknya sedang berupaya menangani warga disabilitas yang menjadi tanggung jawab Kemensos. Maka dari itu, Risma meminta kepada balai milik Kemensos membuat fasilitas untuk anak-anak dan orang dewasa difabel.
"Yang berikutnya bapak, saya melihat kami harus menangani di Kemensos adalah warga difabel. Karena itu saya tantang teman-teman dari balai ini untuk membuat fasilitas untuk anak-anak kita yang difabel," ujar Risma.
Politisi PDIP itu juga menjelaskan perihal program pendataan KTP elektronik (e-KTP) untuk para tunawisma.
Sebelumnya Kemensos bekerja sama dengan Dukcapil Kemendagri untuk melakukan pendataan pada tunawisma yang tinggal di balai binaan Kemensos.
"Kemudian ada pemenuhan hak dasar bagi warga marjinal. Kami bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil untuk memberikan akses kepada mereka tunawisma untuk perekaman KTP, baru 65 orang yang sudah mendapatkan KTP meskipun sudah banyak yang direkam," ucap Risma.
Perekaman eKTP ini sekaligus untuk memudahkan distribusi bantuan sosial (bansos) kepada tunawisma. Risma menjelaskan, pihaknya dibantu oleh Bank Mandiri dalam membuka rekening dan pembuatan kartu ATM Atensi untuk para tunawisma.
"Kemudian pembuatan buku rekening dan kartu ATM Atensi. Kita siapkan itu sehingga mereka menerima bantuan, kami dibantu Bank Mandiri, maka otomatis mereka sudah memiliki kartu rekening," tutur Risma.
(mln/wis)