Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pelayanan mobile untuk melakukan program vaksinasi Covid-19 tahap dua. Dengan pelayanan ini, nantinya Dinas Kesehatan akan mendatangi titik-titik tertentu untuk melakukan vaksinasi.
"Mobile ini kami bergerak, mendatangi titik-titik tertentu," kata Widyastuti dalam diskusi virtual, Jumat (19/2).
Ia mencontohkan, untuk vaksinasi mobile di perkantoran atau perusahaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petinggi institusi terkait. Nantinya, kata dia, pihak Dinkes berharap agar institusi itu mengatur alur proses vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memohon dari para ketua atau kepala institusi untuk mengatur, kerja sama dengan, mungkin bagian HRD atau biro umum, kepegawaian untuk mengatur supaya (skema) empat meja berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam surat edaran Kementerian Kesehatan, proses vaksinasi harus melalui skema empat meja. Meja pertama untuk registrasi, meja kedua screening atau penapisan, meja ketiga penyuntikan, dan meja keempat observasi sekaligus pencetakan kartu vaksinasi.
Menurutnya, koordinasi dengan institusi tersebut perlu dilakukan mengingat target vaksinasi tahap kedua bagi petugas pelayanan publik sebanyak 3,5 juta orang. Sementara, petugas Dinkes DKI Jakarta masih terbatas.
"Tentu sekali lagi kalau mengandalkan tim kesehatan kurang, karena data tadi kan 3,5 juta kalau tahap kedua ini harus kita berikan. Butuh partisipasi aktif dari para institusi," ujarnya.
Selain pelayanan mobile, Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan strategi lainnya. Pada strategi ini, calon penerima vaksin dapat mendatangi langsung fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas.