Ragam Janji Bobby Pimpin Medan: Setop Banjir, Pangkas Korupsi
Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution resmi menjabat Wali Kota Medan, Sumatera Utara usai menjalani pelantikan pada hari ini, Jumat (26/2). Dia dilantik bersama Aulia Rachman yang akan menjadi Wakil Wali Kota Medan hasil Pilkada 2020.
Ini merupakan kali pertama Bobby menjadi kepala daerah. Sama halnya dengan kakak iparnya, Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Bobby mengatakan bakal memprioritaskan penyelesaian bencana banjir, masalah kebersihan, infrastruktur, dan tatanan birokrasi untuk memastikan pelayanan pemerintah kota bisa maksimal pada 100 hari pertamanya bekerja.
Selama kampanye pada Pilkada 2020 lalu, ada sejumlah janji dia ucapkan. Masalah banjir jadi salah satu problem yang sering ia soroti. Menurutnya, bencana musiman itu terjadi karena Medan gagal berkoordinasi dengan daerah sekitar.
Selain itu, Bobby juga ingin membuat Medan jadi kota yang ramah investasi. Ia berjanji bakal membersihkan korupsi di internal Pemerintah Kota Medan.
"Reformasi birokrasi untuk membuat birokrasi bersih dari korupsi. Apabila sudah bersih, pelayanan di masyarakat bisa terasa," tutur dia pada November silam.
Dalam dokumen visi-misinya, Bobby punya banyak ambisi untuk Kota Medan. Mulai dari menjadikan Medan sebagai pusat kuliner Asia Tenggara, sampai menjadi kota perdagangan berstandar nasional.
Ia juga berjanji bakal membentuk wadah kesenian dan pusat budaya kota Medan, serta membuat mobil wisata edukasi entrepreneurship yang bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma oleh masyarakat.
Sejumlah lokasi wisata pun katanya akan direvitalisasi. Seperti Paris Van Soematra Kota Medan, Kota Lama Kesawan, Lapangan Merdeka, Masjid Ostmani, Kota Cinna, hingga wisata religi Danau Sihombak.
Pada Pilkada 2020 lalu, pasangan Bobby-Aulia berhasil mengalahkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi. Bobby-Aulia meraih 393.327 suara, mengungguli Akhyar-Salman yang hanya memperoleh 342.580 suara.