Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Vaksin di Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan wilayahnya mengalami kendala jumlah vaksin Covid-19 yang masih terbatas. Oleh karena itu, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu meminta pemerintah pusat agar memprioritaskan vaksin ke wilayah Surakarta tersebut.
"Memang kuota vaksin kurang, semua daerah kan mengejar. Saya minta Solo diprioritaskan karena kan menopang daerah lain. Kalau mereka (warga luar Solo) sakit ya rumah sakitnya di Solo," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/3) seperti dikutip dari Antara.
Meski demikian, pihaknya menyatakan siap menerima berapapun pengiriman yang dilakukan pemerintah pusat kepada Pemkot Surakarta.
"Manajemen vaksin cukup baik, cold storage cukup besar, dikirim berapapun siap," kata pria yang sebelumnya lebih dikenal sebagai pengusaha kuliner asal solo tersebut.
Sejauh ini, klaim Gibran, terkait pandemi Covid-19 di Solo sendiri penyebarannya sudah cukup terkendali seiring berbagai upaya pencegahan yang terus dilakukan. Selain itu, sambungnya, pun diharapkan vaksinasi Covid-19 dapat mendorong pengendalian hingga penyelesaian pandemi Covid-19 di sana.
"Kita juga kebut vaksinasi, hari ini TNI mulai divaksin. Ini nanti saya juga ikut rapat koordinasi dengan Pak Ganjar [Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo]," kata Gibran.
Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti terkait pembahasan pada rapat koordinasi tersebut.
"Apakah membahas PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) lagi. Namun kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, terkendali," katanya.
Sejauh ini, per 1 Maret 2021, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 9.508 kasus. Dari total tersebut, jumlah sembuh sebanyak 8.463 orang, menjalani isolasi mandiri sebanyak 475 orang, perawatan rumah sakit 107 pasien, dan meninggal dunia sebanyak 463 orang.
Gibran sendiri masih terhitung hari menjabat Wali Kota Solo sejak dilantik Gubernur Ganjar secara virtual selaku pemenang pilkada 2020 pada Jumat (26/2) lalu.