Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 6.971 orang pada Jumat (5/3). Dengan demikian total kasus positif di Indonesia mencapai 1.368.069 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Dikutip dari data Satgas Covid-19, dari jumlah tersebut sebanyak 1.182.687 orang (bertambah 6.331) dinyatakan sembuh, dan 37.026 orang (bertambah 129) lainnya meninggal dunia.
Sementara itu kasus aktif sebanyak 148.356 orang. Kasus suspek Covid-19 pada hari ini naik menjadi 66.546 orang. Sedangkan spesimen yang diperiksa sebanyak 36.107 sampel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, Kamis (4/3), kasus positif Covid-19 sebanyak 1.361.098 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.176.356 orang dinyatakan sembuh dan 36.897 orang meninggal dunia.
Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran virus corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun kembali memperpanjang PPKM skala mikro di sejumlah wilayah Jawa dan Bali hingga 8 Maret 2021.
Jokowi mengaku berencana memperluas penerapan PPKM skala mikro di luar wilayah Jawa-Bali, terutama di daerah yang memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi. Upaya itu diharapkan bakal mendorong penurunan transmisi virus corona di daerah lain.
Menurutnya, penerapan PPKM skala mikro ini terbukti bisa menekan laju penularan covid-19 yang sebelumnya terus mengalami peningkatan. Tak hanya itu, PPKM skala mikro juga menurutnya semakin memperlancar komunikasi antar wilayah.
Mantan wali kota Solo itu mengklaim penurunan kasus Covid-19 ini bukan karena jumlah orang yang dites berkurang. Jokowi menyebut penurunan kasus harian Covid-19 terjadi dalam sepekan terakhir terutama sejak Februari 2021
Namun, berdasarkan laporan Satgas Covid-19, jumlah orang yang diperiksa dalam satu minggu terakhir turun naik. Pada 25 Februari tercatat jumlah orang yang diperiksa sebanyak 50.019 orang. Jumlah itu turun menjadi 39.766 orang pada 26 Februari.
Kemudian berturut-turut pada 27 Februari sebanyak 31.394 orang, 28 Februari 21.229 orang, 1 Maret 18.940 orang, 2 Maret 29.990 orang, 3 Maret 47.582 orang, dan 4 Maret sebanyak 38.493 orang.
Tes Covid-19 yang dilakukan di Indonesia masih jauh dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
WHO telah menetapkan standar pemeriksaan 1:1.000 penduduk per pekan. Dengan data populasi Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa, sewajarnya sekitar 270 ribu orang diperiksa per pekan.
Terhitung sejak kasus pertama 2 Maret 2020 hingga 1 Maret 2021, jumlah testing yang dilakukan pemerintah Indonesia berada pada angka 7.213.192 orang dengan total 10.834.875 spesimen. Itu artinya hanya 2,67 dari 270,2 juta penduduk Indonesia yang diperiksa.
(tim/fra)