KLB Demokrat akhirnya tetap terlaksana di Deli Serdang, hari ini, sekalipun mendapat penolakan dari pengurus pusar dan daerah di bawah kepemimpinan AHY. Agenda utama KLB tersebut adalah pemilihan ketua umum baru.
Dalam acara yang berlangsung singkat, Moeldoko secara resmi ditetapkan sebagai ketua umum Demokrat periode 2021-2025. Moeldoko tak hadir di acara KLB yang dimotori Jonny Allen Cs.
Pimpinan Sidang yang diketuai Jonny Allen menghubungi Moeldoko melalui sambungan telepon. Dengan pengeras suara, Moeldoko menanyakan kepada peserta KLB atas keseriusan amanah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin pastikan keseriusan teman-teman. Tugas pokok saya tidak kalah berat membantu pemerintah untuk memulihkan pandemi. Apakah KLB ini sesuai ADR/ART atau tidak?" tanya Moeldoko yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan ribuan peserta.
Kemudian Moeldoko menanyakan apakah peserta serius memilihnya menjadi ketua umum Demokrat. "Saya ingin tahu keseriusan kalian memilih saya di Demokrat, serius apa tidak?
Spontan pertanyaan itu langsung dijawab peserta KLB dengan menyatakan serius. Selanjutnya Moeldoko menanyakan apakah serius menempatkan kepentingan merah putih di atas kepentingan lain, hal ini juga dijawab dengan serius oleh peserta KLB.
"Oleh karena itu saya terima, terima kasih," ujar Moeldoko.
AHY menyatakan gelaran KLB Demokrat ilegal dan tak sesuai AD/ART Demokrat. Ia bahkan menyebut Moeldoko sebagai ketua umum abal-abal. Menurutnya, Moeldoko tak memiliki sikap kestaria dan tak pantas menjadi panutan.
Putra sulung SBY itu menyebut pernyataan Moeldoko yang membantah tak terlibat kudeta Demokrat terpatahkan setelah ia menerima pinangan sebagai ketua umum. Ia lantas menyinggung masalah senioritas dalam kemiliteran. Moeldoko dan AHY sama-sama berlatar militer.
Menurut AHY, dalam dunia militer seorang prajurit selalu menghormati para senior dan pendahulunya. Bahkan, seorang junior wajib menghormati para senior mereka.
"Tetapi, dari para senior pula saya mendapat pelajaran bahwa tidak semua bisa menjadi contoh yang baik," kata AHY.
(fey/fra)