ANALISIS

Selisik Dugaan Intel Polisi Datangi DPC-DPD Usai KLB Demokrat

CNN Indonesia
Kamis, 11 Mar 2021 14:04 WIB
Demokrat pimpinan AHY menyatakan ada intel mendatangi markas DPC dan DPD dan menekan buat pro KLB, namun polisi mengklaim hanya patroli dan jaga kamtibmas.
Ketum Demokrat AHY ke Kemenkumham menyerahkan berkas keabsahan organisasi dan AD/ART partai. Mereka menegaskan KLB Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional. (Antara Foto/ADITYA PRADANA PUTRA)

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan dugaan peristiwa kader parpolnya di daerah yang didatangi intel itu salah satunya terjadi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Menurutnya, kader Demokrat didatangi sosok yang mengaku dari intelijen polres atau instansi lain.

"Mereka didatangi. Mereka mengaku intel polres dan dari instansi lain. Ada yang datang dan ada yang dari telepon. Salah satunya di Melawi," kata Herzaky, Selasa (9/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herzaky mengatakan ada kader Demokrat di daerah lain yang mengalami peristiwa serupa. Namun, dia belum merinci lebih jauh.

"Yang lainnya saya enggak hafal ada di [Pulau] Sulawesi, Sumatera, Jawa," ujar Herzaky.

Merespons, Polda Kalimantan Barat mengakui ada anggotanya yang memintai keterangan sejumlah kader Partai Demokrat DPC Kabupaten Melawi di tengah kisruh.

Namun, Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Donny Charles Go, beradilh petugas dari Polres Melawi hanya menjalankan tugas dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Anggota Polri hanya melaksanakan tugas rutin mengumpulkan bahan keterangan guna mengantisipasi dampak konflik internal PD di wilayah kabupaten," kata Donny.

DPC Partai Demokrat Cianjur yang masih mengakui kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum juga mengakui mengalami hal serupa.

Namun, Polres Cianjur menegaskan kedatangan petugas mereka ke kantor DPC itu hanyalah sekedar patroli objek vital (obvit).

"Itu dari patroli obvit, biasa patroli ke objek-obek vital, seperti bank termasuk DPC partai-partai," ujar Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Muhammad Alan.

Sejumlah pengurus PDC Partai Demorkat di Jawa Timur yang mendukung kepemimpinan AHY juga mengaku mendadak dihubungi dan diteror orang yang mengaku intelijen kepolisian.

Hal itu diungkapkan sumber CNNIndonesia.com di internal jajaran DPC Demokrat Surabaya. Ia menuturkan bahwa mayoritas ketua DPC di Jatim tiba-tiba dihubungi bahkan didatangi oleh orang yang mengaku intel.

"60 persen dari DPC se-Jatim mengeluhkan hal itu. Ada yang dihubungi intel, mengaku dari polres, dari polda," kata sumber tersebut.

Di Jakarta, Mabes Polri lewat Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan kepolisian mendalami klaim dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman terkait ancaman dari jajaran intelijen tingkat resor (polres) untuk membujuk kader partai mendukung KLB.

"Kalau anggota salah, kami tindak," janji dia tegas kepada wartawan, Selasa.

Sementara itu, hingga Rabu (10/3), Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyatakan belum terdapat laporan terkait tudingan ada jajaran intelijen kepolisian yang membujuk kader partai Demokrat mendukung hasil KLB Deli Serdang.

"Sampai dengan hari ini, Propam Polri dan jajaran wilayah belum mendapatkan laporan dimaksud," kata Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dalam keterangan tertulis, Rabu.

(mts/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER