Video akad nikah pemeran #parakan01 beredar di media sosial (medsos). Setelah dikonfirmasi, pihak kecamatan dan kepolisian mengatakan belum ada proses pernikahan sepasang sejoli yang berbuat mesum di ruang publik itu.
"Enggak benar info dan video tersebut," kata Kapolsek Jawilan, Iptu Fajar Mauludi, melalui pesan elektroniknya, Selasa (16/3).
Fajar menjelaskan kalau warna rumah dalam video itu berbeda. Dalam unggahan @lambe_turah yang berdurasi 11 detik, nampak sepasang pengantin melakukan ijab kabul. Warna tembok dalam video itu berbeda dengan aslinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar juga mengaku sudah mengonfirmasi ke pihak RT, lurah, keluarga dan tetangga pemeran video #parakan01, bahwa belum ada akad nikah.
"Aslinya warna merah muda, bukan hijau. Saya sudah tanya kepala desa, RT , dan tetangga, belum ada acara dinikahkan," terangnya.
Begitupun Camat Jawilan, Agus Saepudin, mengatakan belum ada pernikahan sejoli pemeran video #parakan01. Masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial (medsos).
"Tidak (ada pernikahan)," ujar Camat Jawilan, Agus Saepudin, melalui pesan elektroniknya, Selasa (16/3).
Tagar #parakan01 diketahui sempat menjadi topik teratas di Twitter pada Sabtu, (13/3). Tagar itu berisikan video mesum dua pasang sejoli di tempat umum dengan durasi 2.41 menit.
Dalam video itu, pemeran wanita mengenakan pakaian serba putih, jilbab hitam, dan cardigan warna orange. Kemudian pemeran pria mengenakan celana warna biru dongker, jaket dan rompi hitam, sembari membawa tas selempang.
(ynd/ain)