Pedagang Pasar Tanah Abang Protes Kehabisan Vaksin

CNN Indonesia
Selasa, 16 Mar 2021 17:05 WIB
Pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta protes lantaran telah lama mengantre namun kehabisan vaksin dosis kedua.
Pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta mendapat jatah vaksin virus corona gratis dari pemerintah (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat protes lantaran tidak mendapatkan jatah vaksin virus corona (Covid-19) dosis kedua meski telah antre pada Selasa (16/3) siang. Mereka terlibat adu mulut dengan petugas vaksinasi di lokasi.

Informasi yang disampaikan salah seorang pedagang, Ria, banyak yang kecewa lantaran petugas tidak memberi tahu bahwa stok vaksin yang disediakan tidak banyak.

"Udah pada antre ternyata vaksinnya habis, jadi mereka pada protes. Jadi rusuh, kenapa enggak kasih tahu dari awal kalau vaksinnya cuma sedikit," kata Ria saat dihubungi, Selasa (16/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyampaikan aksi protes dan marah-marah pedagang itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan berlangsung sekitar 1 jam.

"Jadi dia mereka kesal kan, kecewa. Jadi marah-marah tuh. Sekarang sudah sepi," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Pengelola Pasar A Tanah Abang, Heri Supriyatna membenarkan bahwa vaksin habis pada hari ini. Ada sejumlah pedagang yang datang tak sesuai jadwal, sehingga calon penerima vaksin jadi lebih banyak.

"Mungkin karena ada overlap. Harusnya hari ini yang tanggal 25, mungkin yang tanggal 1, tanggal 2 ada yang datang hari ini, karena sudah merasa 14 hari gitu. seperti itu. Akhirnya jadi seperti ini lah, kekurangan, tapi mereka pasti dapat vaksin kok," kata Heri.

Ia tidak menampik ada beberapa pedagang yang terpancing emosi lantaran sudah lama antre namun kehabisan vaksin. Namun tidak sampai terjadi kerusuhan.

"Enggak ada rusuh. Sudah aman terkendali," ujar dia.

Menurut dia, jika para pedagang tertib dengan jadwal, kejadian seperti itu tidak terjadi.

"Soalnya dua minggu kemarin vaksin lancar kok, enggak ada yang masalah. Ini baru hari ini aja sih, karena baru hari pertama mungkin mereka merasa sudah 14 hari, oh saya mau vaksin nih yang kedua," ujar Heri.

Diketahui, pemerintah menargetkan sedikitnya 30 ribu pedagang Tanah Abang, Jakarta mendapat vaksin virus corona (Covid-19). Semuanya gratis alias ditanggung pemerintah.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin menilai vaksinasi ke pedagang pasar adalah langkah tepat yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Dengan vaksinasi, ia optimistis transaksi pasar tradisional di Jakarta akan lebih menggeliat ke posisi sebelum pandemi.

Setelah Tanah Abang, ujar Arif, vaksinasi akan diperluas ke pasar-pasar lain yang dikelola PD Pasar Jaya.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER