Polisi Sebut Nining KASBI Sudah Penuhi Panggilan Pemeriksaan

CNN Indonesia
Rabu, 17 Mar 2021 20:33 WIB
Nining Elitos, Buruh Konfederasi Serikat Buruh Indonesia. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos disebut telah hadir memenuhi panggilan penyidik, Rabu (17/3) hari ini.

Nining mestinya diperiksa pada Senin (15/3) di Subdit Kamneg Ditreskrium Polda Metro Jaya. Namun yang bersangkutan saat itu berhalangan hadir.

"Sudah diklarifikasi, tadi pagi saya cek ada sudah diklarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu (17/3).

Namun, Yusri tak membeberkan keterangan apa saja yang digali oleh penyidik dari Nining dalam pemeriksaan tersebut. Yusri hanya menyampaikan bahwa penyidik akan lebih dulu mendalami keterangan yang disampaikan oleh Nining.

"Kan kita pelajari dulu, kan masih penyelidikan," ucap Yusri.

Diketahui, pemanggilan terhadap Nining itu berdasarkan pada surat panggilan nomor B/6148/III/RES.1.24./2021/Ditreskrimum.

Panggilan itu merujuk pada laporan polisi nomor LP/235/III/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ tanggal 9 Maret dan Surat Perintah Penyelidikan nomor: SP.Lidik/777/III/2021/Ditreskrimum tanggal 10 Maret.

Dalam laporan itu, Nining disangkakan dengan Pasal 169 KUHP dan/atau Pasal 160 KUHP dan atau Pasal 93 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan atau Pasal 216 KUHP dan/atau Pasal 55 ayat (1) ke-1 e KUHP.

Sebelumnya, Yusri pernah mengatakan bahwa Nining akan diperiksa terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam sebuah aksi demonstrasi. Aksi demo itu diketahui diikuti massa dari kelompok KASBI, Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), KPBI, FBTPI, FSBPRI, dan SBCSI Garut.

Selain itu, kata Yusri, Nining juga dimintai keterangan terkait perubahan lokasi demo pada Hari Perempuan Internasional.

Surat pemberitahuan aksi itu sebenarnya telah disampaikan ke pihak kepolisian. Namun, dalam surat pemberitahuan, dikatakan demo akan digelar di Kemenaker dan Gedung DPR.

"Tapi pelaksanaan (demo) di Patung Kuda, dia mau long march ke arah Istana. Itu 300 orang lebih kalau enggak salah," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (12/3).

(dis/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK