Labfor Polri Cek Kandungan Kimia Cabai Diduga Dicat

CNN Indonesia
Selasa, 23 Mar 2021 15:42 WIB
Polda Jatim mengecek dugaan cabai dicat yang sempat viral ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, sementara kasusnya ditangani Polresta Banyuwangi.
Ilustrasi cabai. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Surabaya, CNN Indonesia --

Cabai yang diduga dicat dengan pewarna oranye buatan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan segera diteliti di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, di Surabaya.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan itu dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia pada cabai tersebut.

"Di-labfor-kan untuk [memastikan] bahan kimianya. Mau dibawa ke Labfor Polri cabang Surabaya," kata dia, di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (23/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot menambahkan Polresta Banyuwangi juga tengah menyelidiki kasus ini. Mereka telah meminta keterangan si pembuat video, pembeli cabai, hingga pedagang sayur keliling yang menjualnya.

"Yang bikin video sudah dimintai keterangan. Neneknya beli lombok dan di masak tumis. Masih dilakukan pendalaman oleh penyidik Polres Banyuwangi," ucap dia.

Sebelumnya, Cabai diduga dicat dengan pewarna buatan berwarna oranye di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial. Hal itu terekam dalam video yang diunggah oleh cucu Suryati, Agung di Facebook, Kamis (18/3).

Video berdurasi 32 detik itu memperlihatkan seorang warga tengah menumis cabai, namun lama kelamaan cabai tersebut mengental dan mengeluarkan warna menyerupai cat.

Suryati mengaku membeli cabai tersebut Rp11 ribu per ons di pedagang sayur tak jauh dari rumahnya. Ia tak menemukan keanehan saat cabai tersebut dicuci dengan air. Namun, ketika ditumis, cabai tersebut mengental.

(frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER